Saturday, 31 October 2015

Kota Suci Kaum Syiah Dilanda Penyakit AIDS Akibat Nikah Mut’ah


.

  • … bahwa penyebaran penyakit AIDS ini adalah fenomena praktik nikah mut’ah, terlebih para pengunjung syiah yang datang dari Iran dan Pakistan.
  • Perlu disebutkan, Najaf (kota suci bagi Syiah di Irak) mencatat rekor tertinggi  bulan lalu di mana pengidap penyakit AIDS melebihi 80 kausus dan lebih dari 4000 pecandu narkoba Iran.

IRAK– Selasa (04/03/14) halaman berita di jejaring sosial Akhbarul Irak  melaporkan, ada seorang dokter di Irak mengumumkan penyebaran AIDS di Najaf, kota suci bagi syiah, akibat nikah mut’ah dan meminta agar ulama syiah menghentikannya.
Dr Hussein Abdullah al-Jabiry, Ketua Institute Penanganan Penyakit Menular di kota Najaf, utara Baghdad, menegaskan bahwa rata-rata penderita penyakit AIDS di kota Najaf mayoritas dari pemeluk syiah.. Ia menambahkan bahwa penyebaran penyakit AIDS ini adalah fenomena praktik nikah mut’ah, terlebih para pengunjung syiah yang datang dari Iran dan Pakistan.
Al-Jabiry mengkritik para pembesar-pembesar syiah itu yang mencatat pernikahan kontrak antara pemuda dan pemudi, di mana kawin kontrak tersebut tidak melebihi 1 minggu bahkan ada yang cuma sehari semalam.
Oleh karena itu, al-Jabiry meminta pihak al-Hauzah al-‘Ilmiyyah dan marja’iyyat (ulama-ulama syiah) untuk menghentikan kawin kontrak untuk periode mendatang hingga Departemen Kesehatan memberikan ketentuan untuk mengatasi krisis ini. Terlebih yang datang dari Iran dan melangsungkan kawin kontrak atas perestuan sayyid tanpa diketahui ia mengidap penyakit apa.
Perlu disebutkan, Najaf mencatat rekor tertinggi  bulan lalu di mana pengidap penyakit AIDS melebihi 80 kausus dan lebih dari 4000 pecandu narkoba Iran.[usamah/iraq] (voa-islam.com) Selasa, 3 Jumadil Awwal 1435 H / 4 Maret 2014 23:29 wib
(nahimunkar.com)
0

Friday, 30 October 2015

10 Pertanyaan tentang Peringatan Asyura yang Bikin Syiah Bungkam


Dua di antara ritual syiah adalah mengadakan majelis duka (azadari) dan melukai diri (tathbir) pada hari asyura dengan dalih mengenang terbunuhnya Husein bin Ali radhiyallahu ‘anhu.
Namun, syiah tak mampu menjawab 10 pertanyaan seputar kedua ritual tersebut:
  1. Jika duka mengenang kematian adalah ritual yang baik, mengapa Husein tidak memperingati wafatnya Ali bin Abu Thalib radhiyallahu ‘anhu dengan majelis duka padahal ia hidup selama 21 tahun sepeninggal sang ayah?
  2. Mengapa pula anak-anak Ali bin Abu Thalib lainnya dan juga keturunannya tidak mengenang wafatnya Ali dengan majelis duka tiap tahun?
  3. Ali bin Abu Thalib juga wafat terbunuh. Jika tathbir adalah ritual yang baik, mengapa pula Husein tidak melukai dirinya sendiri demi mengenang duka atas wafatnya Ali?
  4. Mengapa pula anak-anak Ali bin Abu Thalib lainnya dan juga keturunannya tidak mengenang wafatnya Ali dengan tathbir tiap tahun?
  5. Kalaupun majelis duka tahunan khusus untuk wafatnya Husein, mengapa anak keturunan Husein tidak menggelar majelis duka tiap tahun dan ritual itu baru digelar pada mulai tahun 352 Hijriyah, 3 abad setelah wafatnya Husein?
  6. Kalaupun tathbir khusus untuk memperingati wafatnya Husein, mengapa anak keturunan Husein tidak menggelar majelis duka tiap tahun dan ritual itu baru digelar lebih dari 3 abad setelah wafatnya Husein?
  7. Mengapa hanya Husein yang disebut-sebut di hari asyura dan diperingati syiah, padahal pada tanggal 10 Muharram 61 H itu wafat pula Muhammad bin Ali bin Abu Thalib bersama Husein bin Ali bin Abu Thalib?
  8. Mengapa hanya Husein yang disebut-sebut di hari asyura dan diperingati syiah, padahal pada tanggal 10 Muharram 61 H itu wafat pula Abu Bakar bin Ali bin Abu Thalib bersama Husein bin Ali bin Abu Thalib?
  9. Mengapa hanya Husein yang disebut-sebut di hari asyura dan diperingati syiah, padahal pada tanggal 10 Muharram 61 H itu wafat pula Utsman bin Ali bin Abu Thalib bersama Husein bin Ali bin Abu Thalib?
  10. Jika menurut kaum Syiah Ali bin Abu Thalib benci kepada Abu Bakar dan Ustman, mengapa Ali memberi nama putranya dengan nama mereka? Dan keduanya pun wafat terbunuh bersama Husein. [Siyasa/Tarbiyah.net]
Red : Ghazwul Fikri/ tarbiyah.net – Oct 27 2015

(nahimunkar.com)
0

Bukti Nyata Bahwa Syi’ah Adalah Pembunuh Husain


Dibawah ini adalah bukti nyata bahwasanya orang-orang syi’ah adalah pembunuh Husain bin Ali bin Abi Thalib radhiyallahu anhuma. Dan hal itu adalah kesaksian dan pengakuan dari ulama (baca: pendeta) syiah dan kitab-kitab syi’ah sendiri. Diantaranya Ayatullah (baca: Ayatussyaithan) Al-Qazwiini, dan Hadi Al-Madrasi, Kamal Al-Haidari, dll. Dan begitu pula kitab-kitab syiah juga bersaksi bahwasanya syi’ah adalah pembunuh Husain bin Abi Thalib.
Pemaparan ini sama sekali tidak mengambil dari kitab-kitab sunni, melainkan dari kitab-kitab syi’ah itu sendiri. Silahkan simak pemaparannya satu persatu:
1- Syi’ah bukan hanya “pembunuh Husain”, lebih dari itu syi’ah juga ingin membunuh Hasan bin Ali bin Abi Thalib radhiyallahu anhuma. Dan itu dinyatakan oleh Hasan sendiri yang tertera dari kitab syi’ah pula. Disebutkan dalam Al-Ihtijaj milik pendeta syi’ah “Ath-Thobarsi”, Hasan radhiyallahu anhu berkata:

ارى والله ان معاوية خير لي من هؤلاء، يزعمون انهم لي شيعة، ابتغوا قتلي وانتهبوا ثقلي، وأخذوا مالي، والله لئن آخذ من معاوية عهدا احقن به دمي، واومن به في اهلي، خير من ان يقتلوني فتضيع اهل بيتي واهلي

“Menurutku, Demi Allah bahwasanya Mu’awiyah lebih baik untukku dari pada mereka. Mereka mengaku bahwasanya mereka  adalah syi’ahku. Ternyata mereka ingin membunuhku dan merampas barang-barangku dan mengambil hartaku. Demi Allah seandainya aku mengambil peranjian dari Mu’awiyah yang mana aku bisa melindungi darahku dan menjaga keluargaku dengannya, maka itu kebih baik dari pada membunuhku sehingga mereka menelantarkan ahli baitku (keluarga) dan istriku” (Al-Ihtijaj milik Ath-Thabarsi 2/10)
2- Syi’ah kufah memanggil Husain dengan berjanji bahwa mereka akan berbai’at kepada Husain, ternyata justru mereka membunuh Husain radhiyallahu anhu. Disebutkan dalam kitab syi’ah “Al-Irsyad” milik pendeta mereka “Asy-Syaikh Al-Mufiid”:

وكتبوا إليه: بسم الله الرحمن الرحيم، للحسين بن علي من شيعته من المؤمنين والمسلمين. أما بعد: فحي هلا، فإن الناس ينتظرونك، لا رأي لهم غيرك، فالعجل العجل، ثم العجل العجل، والسلام

“Dan mereka menulis kepada Husain: Bismillahirrahmanirrahiim. Untuk Husain bin Ali dari syi’ahnya kaum mu’minin dan muslimin. Amma ba’du: Segera bergegaslah, sesungguhnya orang-orang sudah menunggumu. Mereka tidak memiliki pendapat kecuali engkau. Maka segeralah, segeralah. Wassalam” (Al-Irsyad milik Al-Mufid 2/38)

. وكتب شبث بن ربع وحجار بن أبجر ويزيد بن الحارث بن رويم و عروة بن قيس، وعمرو بن الحجاج الزبيدي و محمد بن عمرو التيمي: أما بعد: فقد اخضر الجناب وأينعت الثمار، فإذا شئت فاقدم على جند لك مجند، والسلام

“Dan Syibts bin Rib’i dan Hajjar bin Abjar dan Yazid bin Al-Harits bin Ruaim dan Urwah bin Qais dan‘Amr bin Al-Hajjaj Az-Zabidi, dan Muhammad bin Amr At-Taimiy, mereka menulis: Amma ba’du: Taman-taman telah menghijau dan buah-buah telah matang, dan jika engkau berkehendak maka datanglah untuk menyambut pasukanmu yang telah disiapkan” (Al-Irsyad milik Al-Mufid 2/38)
Perhatikan nama-nama dari orang-orang syi’ah yang menulis surat undangan itu. Ternyata mereka mengundang Husain, ternyata pula merekalah yang membunuh Husain.
3- Ketika Husain datang kepada mereka dalam rangka menyambut undangan Syibts bin Rib’i, dan lainnya dari syi’ah Kufah, ternyata mereka siap untuk membunuh Husain. Dan mereka pura-pura tidak tahu dengan surat yang mereka tulis.
Disebutkan dalam kitab yang sama, Husain radhiyallahu anhu berkata:

يا شبث بن ربعي، يا حجار بن أبجر، يا قيس بن الاشعث، يا يزيد بن الحارث، ألم تكتبوا إلي أن قد أينعت الثمار واخضر الجناب، وإنما تقدم على جند لك مجند ؟ ! ” فقال له قيس بن الاشعث: ما ندري ما تقول

“Wahai Syibts bin Rib’i, wahai Hajjar bin Abjar, Wahai Qais bin Al’Asy’ats, wahai Yazid bin Al-Harits, bukankah kalian telah mengirim surat untukku “bahwasanya buah-buah telah matang dan taman-taman telah menghijau dan datanglah untuk menyambut pasukanmu yang besar yang telah disiapkan ?!” Maka Qais bin Al-Asy’ats mengatakan: “Aku tidak tahu apa yang engkau katakan (Al-Irsyad 2/98)
4- Dan diantara mereka pula ada Syamr bin Dzii Al-Juusyan, dia adalah syi’ah Ali yang ikut berperang bersama Ali radhiyallahu anhu pada peperangan Shiffin dan dia adalah orang yang mengundang Husain, namun setelah itu justru dia yang memerangi dan membunuh Husain.
Disebutkan dalam Al-Amali miliki Ash-Shaduq:

فبلغ عبيد الله بن زياد أن عمر بن سعد يسامر الحسين (عليه السلام) ويحدثه ويكره قتاله، فوجه إليه شمر بن ذي الجوشن في أربعة آلاف فارس

“Maka sampailah berita kepada Ubaidullah bin Ziyad bahwasanya Umar bin Sa’d berbicara kepada Husain alaihissalam, dan dia mengatakan bahwasanya dia tidak ingin membunuh Husain. Maka Syamr bin Dzii Al-Juusyan pergi memerangi Husain dengan 4000 pasukan berkuda” (Al-Amali milik Ash-Shaduq hal. 220)
Dan Syamr bin Al-Jusyaan termasuk orang yang membawa kepala Husain dan para kawanan beliau.
5- Ketika mereka akan membunuh Husain dan pura-pura tidak tahu dengan surat yang mereka tulis, maka Husain mengeluarkan bukti-bukti dari surat yang mereka tulis.
Disebutkan dalam Al-Irsyad milik Al-Mufiid:

فكان رأيكم الآن غير ما أتتني به كتبكم وقدمت به علي رسلكم، انصرفت عنكم “. فقال له الحر: أنا والله ما أدري ما هذه الكتب والرسل التي تذكر، فقال الحسين عليه السلام لبعض أصحابه: ” يا عقبة بن سمعان، أخرج الخرجين اللذين فيهما كتبهم إلي ” فأخرج خرجين مملوءين صحفا فنثرت بين يديه

“Sekarang pikiran kalian telah berubah, tidak seperti apa yang datang dari surat-surat kalian dan tidak seperti apa yang datang dari utusan-utusan kalian kepadaku. Maka Al-Hurr berkata: Saya demi Allah tidak tahu apa yang terjadi pada surat-surat dan utusan tersebut yang engkau sebut. Maka Husain berkata kepada sebagian kawannya: “Wahai ‘Uqbah bin Sam’an keluarkan 2 kantong yang di dalamnnya adalah surat-surat mereka yang datang kepadaku. Maka ‘Uqbah mengeluarkan 2 kantong yang penuh dengan lembaran maka lembaran-lembaran tersebut terserakkan dihadapannya” (Al-Irsyad milik Al-Mufid 2/80)
6- Ketika Husain tetap diingkari, maka Husain berdoa melaknat para syi’ah yang telah berkhianat kepada Husain.
Husain radhiyallahu anhu berdoa melaknat syiah yang telah mengkhianati beliau:

اللهم إن متعتهم إلى حين ففرقهم فرقا واجعلهم طرائق قددا ولا ترض عنهم الولاة أبدا فإنهم دعونا لينصرونا فعدوا علينا فقتلونا

“Ya Allah, jika engkau membiarkan mereka hidup beberapa waktu, maka cerai beraikanlah mereka dengan benar-benar berpecah. Dan jadikanlah mereka menjadi beberapa jalan. Dan jadikan para pemimpin ridha terhadap mereka selama-lamanya. Sesungguhnya mereka memanggil kami dengan berjanji untuk menolong kami, tapi justru mereka memusuhi kami dan membunuh kami” (Al-Irsyad Al-Mufid 2/110-111)
7- Al-Hurr yang benar-benar tidak tahu surat yang ditulis, maka Al-Hurr seketika berpihak kepada Husain. Dan Al-Hurr berkata kepada para pasukan:

أدعوتم هذا العبد الصالح حتى إذا جاءكم أسلمتموه وزعمتم انكم قاتلو أنفسكم دونه ثم عدوتم عليه لتقتلوه أمسكتم بنفسه وأخذتم بكظمه وأحطتم به من كل جانب لتمنعوه التوجه في بلاد الله العريضة حتى يأمن ويأمن أهل بيته فصار كالأسير في أيديكم لا يملك لنفسه نفعا ولا ضرا وحلأتموه ونساءه وصبيته وأصحابه عن ماء الفرات الجاري

“Apakah kalian memanggil hamba shalih ini sampai dia datang kepada kalian kemudian kalian memusuhinya untuk kalian bunuh dan kalian tahan dirinya dan kalian mengurungnya dari setiap penjuru sampai kalian mencegahnya untuk sampai kepada negara Allah yang luas sehingga dia bisa aman dan ahlu baitnya (keluarganya) bisa aman. Akan tetapi kalian jadikan dia seperti tawanan di tangan kalian yang dia tidak memiliki manfaat dan madharrat untuk dirinya. Dan kalin tahan dia dan istri-istrinya dan anak-anaknya dan kawanannya dari air sungai Effrat yang mengalir” (A’yaan Asy-Syi’ah 4/613)
8- Ketika Husain bin Ali radhiyallahu anhuma telah terbunuh ditangan orang-orang syi’ah Kufah, maka mulailah orang-orang syi’ah pura-pura menangis (dan di zaman ini sering kita lihat acara sandiwara mereka di hari kematian Husain radhiyallahu anhu).
Maka Ali bin Husain (yang dikenal dengan Zainal Abidin) berkata:

ان هؤلاء يبكون علينا فمن قتلنا غيرهم

“Mereka menangis meratapi nasib kami, tapi siapa lagi yang membunuh kami kecuali mereka?” (Al-Ihtijaj milik Ath-Thabarsi 2/29)
 9- Ali bin Husain marah kepada syi’ah yang pura-pura menangis, maka Ummu Kultsum pun juga marah kepada syiah yang pura-pura menangis.

صه يا أهل الكوفة تقتلنا رجالكم وتبكينا نساؤكم فالحاكم بيننا وبينكم الله يوم فصل القضاء

“Diamlah wahai penduduk Kufah. Para suami kalian membunuh kami. Dan istri-istri kalian malah menangis meratapi nasib kami ?! Maka hakim antara kami dan kalian adalah Allah pada hari kiamat nanti” (Bihar Al-Anwar 45/115)
10- Ulama (pendeta) syi’ahpun mengakui bahwasanya syi’ah lah yang membunuh Husain bin Ali bin Abi Thalib radhiyallahu anhuma.
– Al-Qazwini berkata:

الذين قتلوا قتل الحسين إما كلهم ثمانين بالمائة منهم يصلون خلف أمير المؤمنين وشمر وهو من شخصيات شيعة أمير المؤمنين. شمر قتل الحسين. وهو يصلي خلف أمير المؤمنين ويسمع خطباته

“Dan orang-orang yang membunuh Husain, bisa jadi semuanya atau 80% dari mereka adalah orang-orang yang shalat di belakang Amiril Mu’minin (Ali bin Abi Thalib). Dan Syamr adalah orang syi’ahnya Amiril mu’minin dan Syamr yang membunuh Husain. Dan dia adalah orang yang shalat dibelakang Amiril Mu’minin dan yang mendengarkan khutbah-khutbah beliau” (Video bisa dilihat disini)
– Hadi Al-Madrasi juga menyatakan bahwasanya syi’ah yang membunuh Husain. (Bisa lihat videonya disini)
– Kamal Al-Haidari juga menyatakan bahwasanya syi’ah yang membunuh Husain. (Bisa lihat videonya disini)
– Dan salah ulama syiah (dikatakan sebagai murid Kamal Al-Haidari) juga menyatakan bahwasanya syi’ah yang membunuh Husain. (Bisa lihat videonya disini)
Setelah bukti-bukti nyata dari kitab-kitab syiah dan para ulama mereka sendiri, apa mungkin para syi’ah Indonesia justru teriak-teriak menyatakan bahwasanya yang membunuh Husain adalah syi’ah ??
Hendaknya syi’ah berpikir berkali-kali sebelum bersandiwara menangis.
(nahimunkar.com)
0

INILAH YANG MEMBUAT ISRAEL DAN AMERIKA MERATAP


Tampak seorang anak kecil memimpin shalat di sebuah pesantren Sunnah di Aceh dengan bacaan Fasih dan Mujawwad (Bertajwid).
Berlokasi di Lampeuneurut Aceh Besar, Ma’had As Sunnah mendidik santrinya menjadi seorang muslim penghafal AlQur’an dengan kualitas yang tinggi.
Diharapkan kelak inilah yang menjadi Manusia manusia sukses dalam membina Umat di kemudian hari.
Berbanggalah orang tua yang menghabiskan masa muda anaknya untuk hal hal seperti ini.
Mahkota indah di akherat telah disiapkan bagi setiap orang tua yang menjadikan anaknya penghafal AlQur’an kemudian mengamalkan dan mendakwahkannya.
Dengarkan dan simak bacaan Imam muda dari serambi makkah tersebut.
Sumber : Pusat informasi kajian Ahlusunnah wal jamaah Aceh.
(nahimunkar.com)
0

Leo, Pelaku Bom Alam Sutera Beragama Katolik, Kapolri: Bukan Terorisme!


Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan pengeboman Mal Alam Sutera tidak ada kaitannya dengan terorisme. ”Motifnya pemerasan, kriminal murni,” katanya dalam kunjungan ke Banda Aceh, Kamis, 29 Oktober 2015 seperti dikutip Tempo.
Menurut dia, sejauh ini belum bisa ditemukan adanya jaringan terorisme dalam kasus tersebut. Pelakunya juga sudah ditangkap. Dia sebelumnya sudah tiga kali melakukan percobaan pengeboman di mal yang sama. Tapi dua sebelumnya tidak sempat meledak.
Badrodin menambahkan, sebelum meletakkan bom, pelaku tersebut sudah mengirim e-mail ke pemilik mal untuk menyiapkan dana. ”Kalau tidak (diberi), akan diletakkan bom di situ. Motifnya pemerasan.”
Proses identifikasi tersangka, menurut dia, sudah dilakukan sejak dulu. Dari temuan bom kedua sudah diselidiki dan dideteksi dengan melihat CCTV di tempat kejadian dan sekitarnya. Polisi kemudian mengumpulkan bukti-bukti lain untuk menguatkan kecurigaan terhadap pelaku. ”Belum sampai bukti lain ditemukan, kemarin terjadi lagi,” ucapnya.
Ketika ditanya soal identitas pelaku, Kapolri enggan menjawab. Dia hanya mengatakan pelaku adalah pegawai perusahaan yang gedungnya berada di sebelah mal tersebut. ”Ini pemerasan karena kita sempat memasukkan uang Rp 1 juta,” tuturnya.

Sosok Pelaku Bom Alam Sutera

Berdasarkan informasi yang diperoleh CNN Indonesia, Leopard merupakan alumni STTIKOM Insan Unggul Jurusan Manajemen Informastik Konsentrasi Informatika & Komputer tahun 2005, lulus tahun 2008.
Leopard lahir di Rangkas Bitung, 3 Agustus 1986. Saat SMA, Leopard tercatat sebagai siswa di Krakatau Steel Cilegon lulus tahun 2005, dan sebelumnya menjadi siswa di SMP Mardi Yuana Cilegon. Dari data yang diperoleh, lelaki beragama Katolik ini tercatat tinggal di Perumahan Griya Serdang Indah Blok B16 Nomor 16, Cilegon, Banten, dan sudah menikah.
Polda Metro Jaya mengungkapkan, bom yang diduga diledakan Leopard menggunakan teknologi terbaru. Leopard yang kini ditetapkan tersangka disebut pernah membuat empat bom sebelum meledakannya di toilet mal tersebut.
Menurut Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti, polisi telah mendapatkan gambaran utuh mengenai latar belakang Leopard. “Pelaku sudah membuat lima bom, ada dua bom diledakan, dua bom gagal meledak, dan satu bom berhasil dijinakan,” ujar Krishna dalam konferensi pers di Markas Polda Metro Jaya hari ini, Kamis (29/10).
Bom yang disebut Krishna berhasil dijinakan adalah bom di Mal Alam Sutera sebelumnya yaitu 6 Juli 2015. Satu bom yang diletakan di mal yang sama bahkan pernah tak bisa meledak. Satu bom lain yang tidak meledak adalah di tong sampah, lagi-lagi di mal yang sama.
Leopard ditangkap di Kompleks Banten Indah Permai, Kota Serang, Banten, Rabu lalu (28/10). Bom disebut dirakit di dalam kamar tidur.(fm/panjimas/beritaislam.net
by
0

Monday, 19 October 2015

Membuat Awan dengan Brush di Adobe Photoshop

nah pasti teman teman ingin yang instan instan kan? jika ingin membuat awan dari pada mengambil gambar dari google mending baca dan pahami setelah itu praktekkan dalam proses editing. nah disini kita akan membuat awan dengan brush tentunya dengan mendownload brush yang ada di google teman teman tinggal mencari dengan keyword “Download Brush Could Adobe Photoshop”.nah ini adalah contoh Membuat Awan dengan Brushwika_awan_2015-10-13_8-49-05nah cara pengunaanya mudah ko.kalian tinggal pilih brushwika_awan_2015-10-13_8-46-24nah jika belum ada brush cloud bisa di download di bawah ini.dan kalian tinggal membuatnya sesuai dengan yang kalian ingink
nah bagus bukan selamat mencoba semoga bermanfaat tentang Membuat Awan dengan Brush di Adobe Photoshop

Sumber : http://efekphotoshop.com/membuat-awan-dengan-brush-di-adobe-photoshop/
0

Membuat Poster Tipografi Bergaya Desain Swiss

Dalam tutorial ini, kita akan mempelajari pembuatan sebuah poster tipografi dengan desain bergaya Swiss. Desain bergaya Swiss terkenal karena karakternya yang mengeksploitasi whitespace –yaitu ruang kosong dalam desain– dan penggunaan sistem grid.

Preview

Di bawah adalah hasil tampilan tipografi yang akan kita peroleh.
Membuat Poster Tipografi Bergaya Desain Swiss

Detail Tutorial

  • Tingkat Kesulitan: Pemula, Menengah
  • Software yang Digunakan: Adobe Photoshop, Adobe Illustrator
  • Teknik yang Dipelajari: layer Mask, Layer Style
  • Lama Pengerjaan: 30 menit

Resource yang Dibutuhkan

Untuk mengikuti tutorial ini, silakan ambil terlebih dahulu resource berikut:

Tutorial

Langkah Awal: Memahami Konsep Desain

Desain Swiss unik karena begitu fokus pada fungsi. Karyanya tidak banyak basa-basi atau ornamen. Tujuan akhir dari karya ini adalah menyampaikan pesan, itu saja.
Lihat gambar di bawah. Anda bisa melihat bahwa dalam desain ini, penggunaan whitespace secara efektif mengatur pergerakan mata kita. Kita diajak untuk fokus terlebih dahulu pada lingkaran dan kata whitespace yang sedikit menonjol karena berbeda warna. Selanjutnya, kita digiring untuk membaca kutipan dari artikel Smashing Magazine tentang pentingnya whitespace dalam desain.
Anda juga bisa melihat bahwa semua elemen terletak dalam grid sehingga tidak ada posisi yang janggal. Semua terkesan rapi, simetris, mudah dicerna, dan sederhana.
Sebetulnya, desain Swiss tidak begitu memperhatikan tekstur. Namun, dalam desain ini, kita akan menggunakan beberapa tekstur kertas secara lembut untuk memberi kesan tua dan juga menyesuaikan dengan trend desain saat ini.
Membuat Poster Tipografi Bergaya Desain Swiss

Langkah 1: Menyiapkan Grid

Grid bisa diperoleh dengan membagi ukuran kanvas ke dalam beberapa kolom sesuai kebutuhan. Kita juga perlu memperhitungkan gutter (selokan), yaitu jarak antar kolom. Cukup rumit jika tidak terbiasa bermain dengan angka. Saya menemukan cara mudah yaitu dengan memodifikasi grid desain web.
Ambil Grid 960. Klik ganda action 12 Column Grid untuk membuat file baru dalam ukuran 960 px dengan 12 kolom.
Membuat Poster Tipografi Bergaya Desain Swiss

Langkah 2

Klik Image > Image Size. Ubah ukuran kanvas menjadi 420 x 594 px. Kosongkan pilih Constrain Proportions untuk mengubah nilai tinggi dan lebar.
Membuat Poster Tipografi Bergaya Desain Swiss
Dengan mudah kita telah memperoleh kanvas poster terbagi dalam 12 kolom, lengkap dengan gutter.
Membuat Poster Tipografi Bergaya Desain Swiss

Langkah 3: Latar Poster

Ambil tekstur kertas dari WeGraphics untuk dijadikan latar poster.
Membuat Poster Tipografi Bergaya Desain Swiss
Turunkan Opacity layer menjadi 20%.
Membuat Poster Tipografi Bergaya Desain Swiss

Langkah 4

Tambahkan Adjustment Layer Hue/Saturation dan naikkan nilai Saturation agar warna tekstur makin terlihat.
Membuat Poster Tipografi Bergaya Desain Swiss
Membuat Poster Tipografi Bergaya Desain Swiss

Langkah 3

Ambil tekstur kertas kusut dari WeGraphics.
Membuat Poster Tipografi Bergaya Desain Swiss
Ubah blend mode tekstur menjadi Overlay dan turunkan Opacity-nya.
Membuat Poster Tipografi Bergaya Desain Swiss

Langkah 4

Buat teks whitespace. Gunakan tipe font Helvetica atau Helvetica Neue. Helvetica populer dalam desain Swiss karena font ini tidak memberikan emosi dan berfungsi dalam semua situasi. Untuk warnanya, gunakan #cfe4f6.
Membuat Poster Tipografi Bergaya Desain Swiss

Langkah 5

Buat lingkaran menutupi sebagian teks. Gunakan warna yang sama dengan teks.
Membuat Poster Tipografi Bergaya Desain Swiss

Langkah 6

Ambil tekstur kertas kotor dari Vandelay Premier. Tekan Ctrl + Alt + G untuk mengubah tekstur menjadi Clipping Mask dan memasukkannya ke dalam lingkaran.
Membuat Poster Tipografi Bergaya Desain Swiss
Ubah blend mode layer menjadi Screen dan turunkan Opacity-nya.
Membuat Poster Tipografi Bergaya Desain Swiss

Langkah 7

Gandakan teks dengan menekan Ctrl + J. Ubah warnanya menjadi putih. Simpan ke atas lingkaran.
Membuat Poster Tipografi Bergaya Desain Swiss
Tekan Ctrl + Alt + G. Teks putih ini akan masuk ke dalam lingkaran. Di bawah Anda bisa melihat susunan layer yang diperoleh.
Membuat Poster Tipografi Bergaya Desain Swiss

Langkah 8

Ambil tekstur lipatan dan goresan kertas dari WeGraphics. Ubah blend mode tekstur menjadi Screen dan turunkan Opacity-nya.
Membuat Poster Tipografi Bergaya Desain Swiss

Langkah 9

Aktifkan tool brush. Bukan panel Brush (F5), gunakan ukuran brush 2 px dan naikkan setting Spacing hingga diperoleh garis titik-titik.
Membuat Poster Tipografi Bergaya Desain Swiss

Langkah 10

Buat garis titik-titik dengan warna #dddcda. Pastikan garis ini mengikuti grid.
Membuat Poster Tipografi Bergaya Desain Swiss

Langkah 11

Di akhir garis, tuliskan kutipan berisi pesan yang disampaikan poster.
Membuat Poster Tipografi Bergaya Desain Swiss

Langkah 12: Efek Vignette

Buat layer baru. Lukis hitam dengan brush lembut di keempat pojok kanvas.
Membuat Poster Tipografi Bergaya Desain Swiss
Turunkan Opacity layer.
Membuat Poster Tipografi Bergaya Desain Swiss

Hasil Akhir

Di bawah adalah hasil akhir tutorial yang kita peroleh. Saya harap Anda belajar beberapa hal baru tentang konsep desain ini.
Membuat Poster Tipografi Bergaya Desain Swiss 
 
0

Sunday, 18 October 2015

Hasil Tugas Membuat Majalah Dengan Indisign
























Oleh : Eko Bayu P
0
Powered by Blogger.

Popular Posts