Thursday, 12 November 2015

Makanan Mukmin Menjelang Ad-Dajjal Keluar

Muslimdaily.net – Di dalam bukunya yang berjudul “Kisah Dajjal dan Turunnya Nabi Isa ‘alahissalam Untuk Membunuhnya”, Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani rahimahullah menulis sebagai berikut:
“Asma’ berkata: “Akan tetapi mereka tidak mendapatkan apa-apa sehingga aku khawatir terkena musibah kelaparan, dan apa yang bisa dimakan oleh kaum mukmin pada waktu itu?” Jawab Nabi صلى الله عليه و سلم :
يَجْزِيهِمْ مَا يَجْزِي أَهْلَ السَّمَاءِ
“Allah سبحانه و تعالى mencukupkan kepada mereka dengan makanan yang diberikan kepada penduduk langit (Malaikat).” (HR Ahmad 26298)
Asma’ berkata: “Wahai Nabi Allah, bahwasanya Malaikat tidak makan dan tidak minum.” Jawab Nabi صلى الله عليه و سلم :
“Akan tetapi mereka membaca tasbih dan mensucikan Allah سبحانه و تعالى , dan itulah makanan dan minuman kaum beriman saat itu, tasbih dan taqdis.” (HR Abdul Razzaq, ath-Thayalisi, Ahmad, Ibnu Asakir. Ibnu Katsir berkata: “Isnad ini merupakan isnad yang tidak ada cacat (laa ba’sa bihi).” (“Kisah Dajjal”- Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani – Pustaka Imam Asy-Syafi’i – hlm 94-95)
Yang dimaksud oleh Asma’ binti Yazid Al-Anshariyyah dengan “mereka tidak mendapatkan apa-apa sehingga aku khawatir terkena musibah kelaparan” ialah saat menjelang Ad-Dajjal keluar untuk menebar fitnah di tengah ummat manusia. Khususnya di dalam suatu hadits yang juga dijelaskan oleh Syaikh Al-Albani sebagai berikut:
“Sesungguhnya tiga tahun sebelum kemunculan Ad-Dajjal, di tahun pertama, langit menahan sepertiga air hujannya, bumi menahan sepertiga hasil tumbuhannya, dan di tahun kedua, langit menahan dua pertiga air hujannya, dan bumi juga menahan dua pertiga hasil tanamannya. Dan di tahun ketiga langit menahan seluruh yang ada padanya dan begitu pula bumi, sehingga binasalah setiap yang memiliki gigi pemamah dan kuku.” (“Kisah Dajjal”- Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani – Pustaka Imam Asy-Syafi’i – hlm 92)
Jika Nabi صلى الله عليه و سلم menyatakan bahwa sehingga binasalah setiap yang memiliki gigi pemamah dan kuku, itu berarti setiap hewan yang memberikan protein utama bagi manusia menjadi punah. Seperti di antaranya ialah: kambing, domba, sapi, kerbau dan onta. Dan sebab itulah Asma’ menjadi khawatir apa yang bakal menjadi makanan kaum beriman di masa itu. Lalu Nabi صلى الله عليه و سلم menjelaskan bahwa makanan kaum mukmin di masa itu ialah makanan penghuni langit, yaitu para malaikat. Dalam hal ini berupa tasbih dan taqdis.
Masya Allah…! Nabi صلى الله عليه و سلم memberi tahu kita yang hidup di masa menjelang datangnya puncak fitnah, yakni Ad-Dajjal, bahwa jenis makanan orang beriman adalah semisal dengan makanan para malaikat. Bayangkan…! Betapa pentingnya kedudukan dan peranan dzikrullah di masa fitnah menjelang hadirnya Ad-Dajjal. Sedemikian pentingnya mengingat Allah سبحانه و تعالى (dzikrullah) sehingga jika dilakukan dengan baik dan benar, maka ia dapat menggantikan fungsi makanan, khususnya protein, yang pada masa itu menjadi barang langka jika tidak bisa dikatakan musnah sama sekali.

Maka saudaraku, alangkah pentingnya ummat Islam sejak sekarang sudah melatih diri dan keluarganya untuk melakukan dzikrullah yang berkualitas dan sebanyak mungkin. Baik dzikrullah yang formal, seperti sholat lima waktu yang hukumnya fardhu ‘ain, maupun dzikrullah yang non-formal seperti berbagai wirid yang dianjurkan oleh Rasulullah صلى الله عليه و سلم . Pantas bilamana Allah سبحانه و تعالى menurunkan ayat khusus berisi perintah untuk dzikrullah sebanyak mungkin.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلا
“Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang.” (QS Al-Ahzab 41-42)
Bila ummat Islam sudah membiasakan sejak dini berdzikir mengingat Allah سبحانه و تعالى sebanyak mungkin dan diiringi dengan kualitas pelaksanaan yang bermakna, niscaya perlahan tapi pasti kegiatan dzikrullah akan menjadi suatu kebutuhan bagi ruhani mukmin laksana makanan dan protein yang dibutuhkan oleh tubuh. Jadi, sejak sekarang setiap mukmin perlu meningkatkan kualitas dan kuantitas dzikrullah sebab kita tidak tahu kapan tiga tahun sulit menjelang keluarnya Ad-Dajjal datang. Lebih baik mempersiapkan diri dan keluarga sedini mungkin daripada terlambat.
Alhamdulillah, kita bersyukur Nabi Muhammad صلى الله عليه و سلم memberi tahu beberapa pesan khusus mengenai wirid yang berkaitan dengan fitnah Ad-Dajjal, seperti:
مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ
سُورَةِ الْكَهْفِعُصِمَ مِنْ فِتْنَةِ الدَّجَّالِ
“Barangsiapa menghafal sepuluh ayat pertama surah Al-Kahfi, ia terlindungi dari fitnah Dajjal.” (HR Abu Dawud)
من قرأ سورة الكهف كما أنزلت كانت له نورا يوم القيامة من مقامه
إلى مكة ومن قرأ عشر آيات من آخرها ثم خرج الدجال لم يضره
“Barangsiapa membaca surah Al-Kahfi sebagaimana diturunkan, maka baginya cahaya di hari Kiamat dari tempatnya hingga Mekkah, danbarangsiapa membaca sepuluh ayat terakhir surah Al-Kahfi lalu Ad-Dajjal keluar, maka Ad-Dajjal tidak akan dapat memudharatkannya.” (Dishahihkan oleh Al-Albani)
إِذَا تَشَهَّدَ أَحَدُكُمْ فَلْيَسْتَعِذْ بِاللَّهِ مِنْ أَرْبَعٍ يَقُولُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ
عَذَابِ جَهَنَّمَ وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ
Jika salah seorang diantara kalian ber-tasyahud (dalam sholat), hendaklah meminta perlindungan kepada Allah سبحانه و تعالىdari empat perkara dan berdoa “ALLAHUMMA INNI A’UUDZUBIKA MIN ‘ADZAABI JAHANNAMA WAMIN ‘ADZAABIL QABRI WAMIN FITNATIL MAHYAA WAL MAMAAT WAMIN SYARRI FITNATIL MASIIHID DAJJAL (Ya Allah, saya berlindung kepada-Mu dari siksa jahannam dan siksa kubur, dan fitnah kehidupan dan kematian, serta keburukan fitnah Al-Masih Ad-Dajjal).” (HR Muslim 924)
 Penulis: Ihsan Tanjung
0

Kickboxer Wahid Brasil Pun Tunduk kepada Ajaran Islam


Red: Indah Wulandari
abna24.com
Kickboxer nomor wahid Brasil dan Amerika Latin Alex Pereira
Kickboxer nomor wahid Brasil dan Amerika Latin Alex Pereira
 
REPUBLIKA.CO.ID,RIO DE JANEIRO -- Kickboxer nomor wahid Brasil dan Amerika Latin Alex Pereira menemukan kedamaian di tengah ambisi persaingan perebutan gelar dunia.
“Pereira yang menduduki ranking enam dunia memutuskan masuk Islam,” ungkap Imam Dewan Tinggi Federasi Muslim Brasil Sheikh Khaled Taqi el-Din, dilansir abna24.com, Jumat (13/11).
Dari pengakuan Pereira, keputusannya menjadi seorang Muslim karena menemukan kedamaian mental serta memperbaiki karakternya sebagai seorang kickboxer.
Prosesnya, ujar el-Din, setelah Pereira membaca beberapa buku tentang Islam. Lalu, Pereira memutuskan menemui Federasi Muslim Brasil untuk menemukan pesan sejati dari Islam, nilai-nilai kemanusiaan di dalamnya serta berbagai hal teknis lainnya.
"Pereira yang saat itu mempersiapkan diri mempertahankan gelar juara dunia untuk Dubai World Cup 2015 mengaku menemukan kekuatan lain di sisi psikologi dan spiritual yang melengkapi kekuatan fisiknya,” ulas el-Din.
Kondisi tersebut, diakuinya, merupakan implikasi dari proyek baru  Federasi Muslim Brasil bertajuk Muslim for Peace. Proyek disebarluaskan ke seluruh kalangan agar merasa familiar dengan ajaran nilai-nilai keislaman dalam kegiatan sehari-hari.
“Kampanye ini fokus agar publik melihat tidak ada hambatan untuk menjadi Muslim sehingga mereka menceritakan pengalamannya tentang Islam kepada orang lain dengan sebenar-benarnya,” tegas el-Din.
0

Nelson : Hanya Islam yang Bisa Menyembuhkanku


nelson 
 Christopher Patrick Nelson, warga negara AS keturunan Irlandia, masuk Islam ketika ia berusia 26 tahun. Sebelumnya, lelaki yang menganut agama Kristen ini pernah mempelajari berbagai keyakinan mulai dari Jainisme, ajaran Budha, Hindu, untuk menyembuhkan “penyakit”nya.
Sampai akhirnya ia menemukan Islam dan memutuskan untuk menjadi seorang muslim. Ia mengakui Nabi Muhammad Saw sebagai model dari sebuah kehidupan spiritual yang komprehensif, dan Islam telah menyelamatkannya dari “penyakit kejiwaan” yang dideritanya serta membuatnya merasa menemukan jiwanya yang hilang.
Sejak kecil Christopher Patrick Nelson, sudah memiliki perilaku dan emosi yang labil. Pada usia 14 tahun, ia pernah dirawat di bangsal untuk pasien yang mengalami gangguan kejiwaan, karena tingkah lakunya yang tak terkontrol. Hingga usia dewasa, Nelson kerap mengalami depresi, tidak punya gairah melakukan apapun, inginnya tidur terus, dan yang terburuk merasa ingin mati saja. Beberapa kali Nelson melakukan percobaan bunuh diri, dengan mengiris pergelangan tangganya.
Pertama, ia didiagnosis menderita “paranoid-schizophrenia”, sebuah istilah dalam bidang psikiatrik ketika para ahli tidak bisa menentukan dengan pasti problem yang diderita pasiennya. Kemudian, ia dinyatakan memiliki perangai “Bipolar”, perangai ganda yang ekstrim, yang saling bertolak belakang. Sejak itu, Nelson berjuang menjalani kehidupannya yang kadang mengalami perubahan suasana hati yang ekstrim.
Orang-orang di lingkungan Nelson seringkali menyalahkan dirinya atas perilakunya yang tidak dewasa, karena tidak mengerti problem kejiwaan yang dialaminya. Kondisi ini menyulitkan Nelson dalam mendapatkan pekerjaan dan membina hubungan dengan sesamanya. Ia pernah bekerja kurang dari seminggu di sebuah restoran pizza. Nelson dipecat karena perilakunya yang kurang sopan pada pelanggan.
“Depresi itu seperti neraka. Rasa ini menyelinap dalam diri saya secara diam-diam seperti hantu. Saya ingat, saya menatap ke sebuah benda, misalnya sebuah meja tempat menyajikan kopi, tiba-tiba saya akan merasa kebingunan dan merasa hidup ini tak berarti,” tukas Nelson.
Untuk menyembuhkan diri, Nelson mengikuti pengobatan yang disebutnya pengobatan gaya barat, seperti meditasi dan terapi bagi para penderita gangguan psikiatrik, di sebuah klinik di San Jose. Tapi ia merasa, pengobatan macam itu hanya menolongnya sesaat, tidak menyembuhkannya.
Sampai akhirnya, ia menemukan Islam bagi “penyakit”nya , tepat di depan sebuah tempat perawatan gangguan kejiwaan. “Saya selalu merasa, di lubuk hati saya, bahwa penyakit saya berhubungan dengan sesuatu dalam jiwa saya–obat-obatan dan terapi–oleh sebab itu, tidak akan pernah bisa menyembuhkannya,” kata Nelson.
Dengan memeluk Islam, ia mempelajari ajaran Islam yang menurutnya mengajarkannya untuk membersihkan jiwa dari berbagai penyakit hati. “Islam memberi saya rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri,” ujarnya.
“Saya merasakan, membaca doa tertentu pada Allah sangat membantu, untuk melindungi diri saya dari gangguan setan yang bisa menjerumuskan saya. Sikap disiplin dan berdoa membantu saya untuk mengendalikan emosi dan saya yang labil …”
“Ketika rasa gelisah dan depresi itu menerpa, saya merasa dikelilingi oleh puluhan polisi, yang melempari saya dan mencaci maki saya. Saya pun berdoa, mendengarkan dan meyakini kata-kata yang saya ucapkan dalam doa saya. Seketika jiwa saya kembali tenang dan merasakan kedamaian,” sambung Nelson.
Ia mengakui, untuk ketenangan jiwa, tidak cukup hanya doa tapi juga dipengaruhi oleh apa yang ia makan dan dengan siapa seseorang berkumpul. Menurut Nelson, berkumpul dengan sesama saudara seiman di masjid, banyak membantunya untuk menenangkan jiwa.
“Mengalami gangguan kejiwaan adalah sebuah perjuangan seumur hidup. Tapi setelah masuk Islam, saya merasakan akhirnya bisa mengendalikan diri saya. Islam mengajarkan saya untuk memurnikan hati dan jiwa saya,” tandas Nelson. (kw/PNS)

sumber : www.nahimunkar.com
0

Biadab, Gerombolan Teroris Kristen Rusak Masjid dan Rumah Umat Islam di Bitung Sulut


Bitung – Aksi terorisme dan provokasi kembali dilakukan gerombolan Kristen radikal di Sulawesi Utara. Sejak Senin (9/11), kelompok teroris Kristen yang mengatas namakan dirinya Brigade Manguni dan Pasukan Waranai menyerang pembangunan Masjid Asy-Syuhada di Kompleks Aer Ujang, kelurahan Girian Permai, kecamatan Girian, Kota Bitung, Sulawesi Utara.
Informasi terbaru yang diterima redaksi FPI Online, pada Selasa (11/11/2015), rumah Bapak Karmin Mayau, ketua panitia pembangunan masjid tersebut mendapat teror dari gerombolan Kristen radikal, mereka menghancurkam pagar, cendela, rumah beserta isinya. Selain itu, beberapa rumah muslim lainnya juga ikut menjadi korban aksi vandalisme ini.
Saat ini, gerombolan teroris Kristen yang beratribut baju hitam-hitam ini masih terus mengepung kota Bitung. Mereka berada stanby di markaznya di Danau Wudu. Jarak antara Danau Wudu dengan pemukiman umat Islam hanya sekitar 200 sampai 300 meter.
Sehari sebelumnya, telah dilakukan upaya perdamaian kedua belah pihak yang difasilitasi oleh pemerintah. Namun sayang, perdamaian ini dikhianati pihak teroris. Mereka kembali menyerang dan merusak rumah-rumah kaum Muslimin tadi malam.
Umat muslim terus berjaga-jaga dan bersiaga mengantisipasi serangan kembali teroris Kristen. Mereka juga telah membuat dapur umum, dan berbagai keperluan lainnya.
Informasi yang disampaikan Ustad Sugianto Panglima Laskar Pembela Islam Poso,  bahwa aparat TNI Polri yang siaga di lokasi sangat sedikit, tidak lebih dari 100 orang.
Red: Farhan/ FPI Online, fpi.or.id
(nahimunkar.com)
0

6 Karakter Wanita Yang Tidak Layak Dijadikan Istri Menurut Pandangan Islam


Wanita Yang Tidak Layak Dijadikan Istri
Wanita Yang Tidak Layak Dijadikan Istri | Wanita sebenarnya adalah mahluk ciptaan tuhan yang paling indah serta mulia. wanita mempunyai pembawaan serta karakteristik berlainan satu sama lainnya. Wanita yang baik sukar di miliki. Dibutuhkan perjuangan yang berat untuk memperoleh istri yang baik. Seorang istri yang baik menurut islam adalah wanita yang senantiasa rajin menunaikan ibadah Nya serta menjauhi laarangan Nya. Sedang istri yang menurut islam enggak baik akan saya berikan dalam pembahasan berikut 6 Wanita yang tidak layak anda jadikan istri menurut pandangan Islam.

Berikut adalah 6 Wanita yang tidak layak anda jadikan istri menurut pandangan Islam :

Al – Anaanah

Al – Anaanah yaitu karakter jelek dari seseorang wanita yakni senantiasa merasa resah. Wanita yang mempunyai karakter Al – Anaanah dalam kehidupannya senantiasa merasa enggak cukup seperti saat telah di beri motor enggak cukup, mobil enggak cukup, rumah enggak cukup. Wanita Al – Anaanah paling dibenci oleh Allah lantaran dia enggak pernah bersukur serta senantiasa mementingkan dirinya.

Al-Manaanah

Al-Manaanah yaitu karakter wanita yang senantiasa mengungkit ungkit. Bila suami melakukan satu hal yang enggak senang di hati wanita itu lalu diungkitlah semuanya mengenai suaminya itu. Senantiasa membicarakan suami : enggak mengigat budi yang sudah diberikan suaminya kepadanya, enggak bertanggungjawab, tidak mempunyai rasa sayang pada suaminya. Padahal suaminya sudah memberi yang terbaik untuk dia.

Al –Hunaana

Al –Hunaana yaitu karakter jelek yang dipunyai seseorang wanita yakni mengiginkan suami yang lain, seorang wanita seperti ini enggak layak andajadikan istri menurut pandangan islam. Bukan cuma dia mengiginkan suami lain akan tetapi wanita Al –Hunaana akan lebih gampang selingkuh dengan pria lain.

Al- Hudaaqah

Al- Hudaaqah yaitu karakter jelek waniita yakni senang memaksakan kehendak pada suami, contoh saat pagi, petang, siang suaminya selalu ditekan serta dijadikan budaknya. Pada hal semestinya menurut pandangan islam suami itu merupakan seorang pemimpin rumah tangga. maka Wanita Al- Hudaaqah enggak layak bila dijadikan seorang istri menurut pandangan islam.

Al –Hulaaqa

Al –Hulaaqa adalah karakter jelek wanita yakni sibuk memanjakan dirinya sendiri serta lupa akan tanggung jawabnya sebagai seseorang istri seperti mengatur anak, sholat, dzikir dan ada banyak lagi. Wanita Al –Hulaaqa akan menyibukan dirinya sendiri hanya untuk bersolek serta bersantai ria. Sementara suaminya berusaha keras untuk menghidupi keluarganya. Istri jenis ini enggak layak menurut pandangan islam.

As-Salaaqah

As-Salaaqah yaitu karakter jelek wanita yang terakhir yakni gemar mengosip. Sebenarnya karakter jelek yang satu ini kabnyakan melekat pada tiap-tiap hati sebagian wanita. Sebagian wanita As-Salaaqah atau gemar gosip menurut pandangan islam paling enggak layak untuk kita jadikan seorang istri. Dikarenakan Allah senantiasa membenci orang yang gemar berkata dusta/gossip.

Dengan memahami karakter sifat jelek di atas tentu kita telah memiliki deskripsi yang pasti tentang calon istri yang baik untuk kita. pastikan istri yang sholehah yang senantiasa patuh kepadaNya.
0

Wednesday, 11 November 2015

Tim ASAP Daarul Quran Bantu Korban Asap di Sumatera


 
Tim Relawan Daarul Quran


Riau (SI Online) - Tak seperti tahun-tahun sebelumnya, setelah dua bulan melanda, bencana kabut asap tahun ini kian menggila. Sebagian wilayah Pulau Sumatera, Kalimantan, bahkan Singapura dan Malaysia, dibekapnya. Ribuan wargapun jadi korban. Mobilitas kehidupan sehari-hari terganggu, ratusan ribu orang sesak nafas, hingga sejumlah bayi meninggal dunia lantaran terpapar asap.
 
Seperti halnya elemen kepedulian bangsa yang lain, PPPA Daarul Qur'an tak tinggal diam. Santri Siaga Bencana (SIGAB) segera diterjunkan ke titik rawan terdepan bersama tim relawan medis yang dipimpin Ilyas Abdullah.
 
Melalui jalan darat, tim yang berbendera ASAP (Aksi Solusi Atasi Polusi) menderu dari Jakarta ke Pulau Sumatera. Mereka membawa bala bantuan berupa tabung oksigen mini, masker, dan obat-obatan ringan.
 
Keberangkatan Tim ASAP dilepas oleh Direktur Utama PPPA Daarul Qur’an Ustadz Muhammad Anwar Sani, di Markas PPPA Daqu Ciledug, Tangerang, Kamis (15/10). 
 
Sebelumnya, Keluarga Besar Daarul Qur’an menggelar sholat istighosah dan memanjatkan doa massal untuk keselamatan negeri wabil khusus wilayah terpapar bencana asap. 
 
Tiba di Muara Jambi Jumat siang, konvoi Tim ASAP langsung membuka posko pelayanan medis di Lorong Lestari, Desa Paalmera Lama, Kecamatan Jambi Selatan. Posko utama yang melayani pasien 24 jam ini menumpang di rumah Keluarga Slamet, mitra Daarul Qur’an Jambi.
 
‘’Ini layanan medis pertama yang datang langsung ke warga, setelah kami dua bulan kena asap,’’ kata Slamet, pendiri Rumah Tahfidz An Nawa Paalmera Lama. 
 
Kehadiran posko Tim ASAP juag menjadi surprise buat Siti Rohmah, warga setempat. Ia terkejut menerima tabung oksigen gratis yang menyegarkan hidungnya. "Ini buat saya? Ya Allah, terima kasih banyak," ujarnya sambil menerima sebuah tabung plastik oksigen. 
 
''Kaki saya tersengal-sengal,'' ujar Mak Ulis kepada Ilyas Abdullah. ''Maksudnya, nafas Ibu sesak?'' Kepala Puskesmas Desa Sapaya, Kec Bungaya, Gowa, Sulsel, itu memastikan. ''Indak, kaki saya Pak,'' Ny Ulis bergeming. Mmm, Ilyas bimbang mau memberi obat untuk sesak nafas.
 
Melihat kejadian ini, Slamet lalu membisiki Ilyas. ''Tersengal-sengal itu maksudnya pegal-pegal,'' katanya. Oooh, Ilyas tersenyum sambil menepok jidat sendiri. Itulah salah satu pengalaman berkesan di hari pertama posko. 
 
‘’Pada hari pertama posko dibuka, kami melayani sekitar 400 pasien,’’ ujar Didi Kurniawan, Koordinator Lapangan Tim ASAP.
 
Menurut Ilyas, keluhan terbanyak pasien adalah ISPA (infeksi saluran pernafasan akut), darah tinggi, nyeri ulu hati, diare, gatal-gatal, dan pegal-pegal. ''Stress menaikkan tekanan darah dan memicu nyeri ulu hati,'' terangnya.
 
Pada warga penyadap karet, keluhan spesialnya adalah kram tangan. ''Itu karena mereka tidak pemanasan sebelum menyadap karet. Posisi tangan statis selama 2 pekan berturut-turut saat menyadap karet, menyebabkan kesemutan dan kram,'' Ilyas menjelaskan. Penyadap karet, tambahnya, harus banyak olahraga, terutama menggerakkan tangannya.
Selain posko utama, Tim ASAP juga membuka mobile clinic di sejumlah tempat di pinggiran Muara Jambi. 
 
Saat Tim hadir di SDN IX Desa Pelempang, Kec Mestong, banyak siswa lelaki kabur dan ngumpet. ''Hi, hi, hi, mereka takut dikira mau disuntik atau disunat,'' kata Dwi Setyawati, salah satu guru di SD itu sambil tertawa geli.
 
Tim ASAP juga merangsek ke tepian hutan untuk melayani warga Suku Anak Dalam (SAD) luar. Komunitas hutan berjumlah sekitar 100 jiwa ini sudah hidup menetap di Lubuk Kayu Ara, Pelempang, Kec Mestong. ''Mereka termasuk warga yang terpapar asap cukup parah, karena tinggal di garis depan kebakaran hutan,'' ujar Ilyas Abdullah.
 
Pasien lain di Muara Jambi yang disambangi Tim ASAP adalah warga Desa Sungai Terap, Kec Kempe Ulu; Dusun Atas Mandi, Kec Mestong; Desa Sungai Gelam, Kec Sungai Gelam, dan Jamaah Masjid Nurul Amin di Kec Sengeti.
 
Setelah melayani sekitar 2000 pasien selama tiga hari di Jambi, Tim ASAP tiba di Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, pada Ahad (18/10) jelang tengah malam. 
 
Tim disambut dan dijamu oleh Penjabat Bupati Ingragiri Hulu, Kasiaruddin, di rumah dinasnya.
 
"Sudah dua bulan kami dibekap kabut asap yang kebanyakan dari daerah lain. Kedatangan Tim ASAP ke daerah kami laiknya Setawar Sedingin dalam peribahasa Melayu," ujar Kasiaruddin.
 
Senin (19/10), Tim ASAP melayani warga Desa Kerintang Kemuning. Aksi dipandu camat dan kepala desa yang menjadi tuan rumah bagi posko ASAP. 
 
Selanjutnya Tim ASAP bergerak ke Desa Lubuk Kembang Bungan, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan. Posko kesehatan juga melayani warga Teluk Masjid, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak.
 
Rabu (21/10) ekspedisi Tim ASAP berakhir. ‘’Berikutnya, Tim ASAP akan masuk ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah, jika di sana bencana asap masih berlanjut,’’ kata Didi Kurniawan.
0

Muslimah Palestina Dibiarkan Tergeletak Usai Ditembak Mati Pasukan Zionis


 
 Muslimah Palestina yang gugur ditembak pasukan militer zionis
 
 
Gaza (SI Online) - Pasukan militer yahudi mengepung seorang muslimah Palestina di wilayah Barat Betlehem dan menembaknya hingga tewas. Peristiwa tersebut terjadi pada Ahad (8/11/2015) pukul 11 siang waktu setempat. Demikian laporan relawan Indonesia di Palestina Abdillah Onim melalui akun media sosialnya.
 
Militer yahudi mengklaim, tembakan mati itu dilakukan karena muslimah tersebut diduga akan melakukan operasi penikaman terhadap militer yahudi.
 
Menurut Onim, pasca penembakan itu, muslimah tersebut masih tergeletak di trotoar dan pihak militer yahudi tidak mengijinkan mobil ambulan mendekati korban untuk mengevakuasi.
 
Onim berpendapat, bahwa ini bukan persoalan pisau, batu, ketapel atau roket. Akan tetapi, ini erat kaitannya dengan iman, akidah, usaha, ikhtiar dan tawakal yang sudah dan sedang dilakukan oleh saudara kita rakyat Palestina. "Coba kita renungkan bagaimana perasaan kita jika muslimah yang tergeletak tanpa nyawa itu adalah ibu kita, kakak kita, istri kita.." katanya. Meski demikian, ia yakin Allah Swt pasti memberikan kemenangan yang hakiki bagi rakyat Palestina.
 
Dikabarkan Onim, Intifada jilid 3 sudah berlangsung 39 hari dan hingga kini warga Palestina baik di Gaza maupun di Tepi Barat masih melakukan perlawanan menghadapi militer yahudi. Hingga dengan hari Ahad 8 November 2015 tercatat 79 warga Palestina Syahid, 17 diantaranya bocah, 2 bayi dan 1 ibu hamil 7 bulan dan lebih dari 8.700 korban luka2 akibat di tembak oleh militer yahudi.
 
Sumber : http://www.suara-islam.com
0
Powered by Blogger.

Popular Posts