Thursday, 12 November 2015

Makanan Mukmin Menjelang Ad-Dajjal Keluar

Muslimdaily.net – Di dalam bukunya yang berjudul “Kisah Dajjal dan Turunnya Nabi Isa ‘alahissalam Untuk Membunuhnya”, Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani rahimahullah menulis sebagai berikut:
“Asma’ berkata: “Akan tetapi mereka tidak mendapatkan apa-apa sehingga aku khawatir terkena musibah kelaparan, dan apa yang bisa dimakan oleh kaum mukmin pada waktu itu?” Jawab Nabi صلى الله عليه و سلم :
يَجْزِيهِمْ مَا يَجْزِي أَهْلَ السَّمَاءِ
“Allah سبحانه و تعالى mencukupkan kepada mereka dengan makanan yang diberikan kepada penduduk langit (Malaikat).” (HR Ahmad 26298)
Asma’ berkata: “Wahai Nabi Allah, bahwasanya Malaikat tidak makan dan tidak minum.” Jawab Nabi صلى الله عليه و سلم :
“Akan tetapi mereka membaca tasbih dan mensucikan Allah سبحانه و تعالى , dan itulah makanan dan minuman kaum beriman saat itu, tasbih dan taqdis.” (HR Abdul Razzaq, ath-Thayalisi, Ahmad, Ibnu Asakir. Ibnu Katsir berkata: “Isnad ini merupakan isnad yang tidak ada cacat (laa ba’sa bihi).” (“Kisah Dajjal”- Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani – Pustaka Imam Asy-Syafi’i – hlm 94-95)
Yang dimaksud oleh Asma’ binti Yazid Al-Anshariyyah dengan “mereka tidak mendapatkan apa-apa sehingga aku khawatir terkena musibah kelaparan” ialah saat menjelang Ad-Dajjal keluar untuk menebar fitnah di tengah ummat manusia. Khususnya di dalam suatu hadits yang juga dijelaskan oleh Syaikh Al-Albani sebagai berikut:
“Sesungguhnya tiga tahun sebelum kemunculan Ad-Dajjal, di tahun pertama, langit menahan sepertiga air hujannya, bumi menahan sepertiga hasil tumbuhannya, dan di tahun kedua, langit menahan dua pertiga air hujannya, dan bumi juga menahan dua pertiga hasil tanamannya. Dan di tahun ketiga langit menahan seluruh yang ada padanya dan begitu pula bumi, sehingga binasalah setiap yang memiliki gigi pemamah dan kuku.” (“Kisah Dajjal”- Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani – Pustaka Imam Asy-Syafi’i – hlm 92)
Jika Nabi صلى الله عليه و سلم menyatakan bahwa sehingga binasalah setiap yang memiliki gigi pemamah dan kuku, itu berarti setiap hewan yang memberikan protein utama bagi manusia menjadi punah. Seperti di antaranya ialah: kambing, domba, sapi, kerbau dan onta. Dan sebab itulah Asma’ menjadi khawatir apa yang bakal menjadi makanan kaum beriman di masa itu. Lalu Nabi صلى الله عليه و سلم menjelaskan bahwa makanan kaum mukmin di masa itu ialah makanan penghuni langit, yaitu para malaikat. Dalam hal ini berupa tasbih dan taqdis.
Masya Allah…! Nabi صلى الله عليه و سلم memberi tahu kita yang hidup di masa menjelang datangnya puncak fitnah, yakni Ad-Dajjal, bahwa jenis makanan orang beriman adalah semisal dengan makanan para malaikat. Bayangkan…! Betapa pentingnya kedudukan dan peranan dzikrullah di masa fitnah menjelang hadirnya Ad-Dajjal. Sedemikian pentingnya mengingat Allah سبحانه و تعالى (dzikrullah) sehingga jika dilakukan dengan baik dan benar, maka ia dapat menggantikan fungsi makanan, khususnya protein, yang pada masa itu menjadi barang langka jika tidak bisa dikatakan musnah sama sekali.

Maka saudaraku, alangkah pentingnya ummat Islam sejak sekarang sudah melatih diri dan keluarganya untuk melakukan dzikrullah yang berkualitas dan sebanyak mungkin. Baik dzikrullah yang formal, seperti sholat lima waktu yang hukumnya fardhu ‘ain, maupun dzikrullah yang non-formal seperti berbagai wirid yang dianjurkan oleh Rasulullah صلى الله عليه و سلم . Pantas bilamana Allah سبحانه و تعالى menurunkan ayat khusus berisi perintah untuk dzikrullah sebanyak mungkin.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلا
“Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang.” (QS Al-Ahzab 41-42)
Bila ummat Islam sudah membiasakan sejak dini berdzikir mengingat Allah سبحانه و تعالى sebanyak mungkin dan diiringi dengan kualitas pelaksanaan yang bermakna, niscaya perlahan tapi pasti kegiatan dzikrullah akan menjadi suatu kebutuhan bagi ruhani mukmin laksana makanan dan protein yang dibutuhkan oleh tubuh. Jadi, sejak sekarang setiap mukmin perlu meningkatkan kualitas dan kuantitas dzikrullah sebab kita tidak tahu kapan tiga tahun sulit menjelang keluarnya Ad-Dajjal datang. Lebih baik mempersiapkan diri dan keluarga sedini mungkin daripada terlambat.
Alhamdulillah, kita bersyukur Nabi Muhammad صلى الله عليه و سلم memberi tahu beberapa pesan khusus mengenai wirid yang berkaitan dengan fitnah Ad-Dajjal, seperti:
مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ
سُورَةِ الْكَهْفِعُصِمَ مِنْ فِتْنَةِ الدَّجَّالِ
“Barangsiapa menghafal sepuluh ayat pertama surah Al-Kahfi, ia terlindungi dari fitnah Dajjal.” (HR Abu Dawud)
من قرأ سورة الكهف كما أنزلت كانت له نورا يوم القيامة من مقامه
إلى مكة ومن قرأ عشر آيات من آخرها ثم خرج الدجال لم يضره
“Barangsiapa membaca surah Al-Kahfi sebagaimana diturunkan, maka baginya cahaya di hari Kiamat dari tempatnya hingga Mekkah, danbarangsiapa membaca sepuluh ayat terakhir surah Al-Kahfi lalu Ad-Dajjal keluar, maka Ad-Dajjal tidak akan dapat memudharatkannya.” (Dishahihkan oleh Al-Albani)
إِذَا تَشَهَّدَ أَحَدُكُمْ فَلْيَسْتَعِذْ بِاللَّهِ مِنْ أَرْبَعٍ يَقُولُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ
عَذَابِ جَهَنَّمَ وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ
Jika salah seorang diantara kalian ber-tasyahud (dalam sholat), hendaklah meminta perlindungan kepada Allah سبحانه و تعالىdari empat perkara dan berdoa “ALLAHUMMA INNI A’UUDZUBIKA MIN ‘ADZAABI JAHANNAMA WAMIN ‘ADZAABIL QABRI WAMIN FITNATIL MAHYAA WAL MAMAAT WAMIN SYARRI FITNATIL MASIIHID DAJJAL (Ya Allah, saya berlindung kepada-Mu dari siksa jahannam dan siksa kubur, dan fitnah kehidupan dan kematian, serta keburukan fitnah Al-Masih Ad-Dajjal).” (HR Muslim 924)
 Penulis: Ihsan Tanjung
0

Kickboxer Wahid Brasil Pun Tunduk kepada Ajaran Islam


Red: Indah Wulandari
abna24.com
Kickboxer nomor wahid Brasil dan Amerika Latin Alex Pereira
Kickboxer nomor wahid Brasil dan Amerika Latin Alex Pereira
 
REPUBLIKA.CO.ID,RIO DE JANEIRO -- Kickboxer nomor wahid Brasil dan Amerika Latin Alex Pereira menemukan kedamaian di tengah ambisi persaingan perebutan gelar dunia.
“Pereira yang menduduki ranking enam dunia memutuskan masuk Islam,” ungkap Imam Dewan Tinggi Federasi Muslim Brasil Sheikh Khaled Taqi el-Din, dilansir abna24.com, Jumat (13/11).
Dari pengakuan Pereira, keputusannya menjadi seorang Muslim karena menemukan kedamaian mental serta memperbaiki karakternya sebagai seorang kickboxer.
Prosesnya, ujar el-Din, setelah Pereira membaca beberapa buku tentang Islam. Lalu, Pereira memutuskan menemui Federasi Muslim Brasil untuk menemukan pesan sejati dari Islam, nilai-nilai kemanusiaan di dalamnya serta berbagai hal teknis lainnya.
"Pereira yang saat itu mempersiapkan diri mempertahankan gelar juara dunia untuk Dubai World Cup 2015 mengaku menemukan kekuatan lain di sisi psikologi dan spiritual yang melengkapi kekuatan fisiknya,” ulas el-Din.
Kondisi tersebut, diakuinya, merupakan implikasi dari proyek baru  Federasi Muslim Brasil bertajuk Muslim for Peace. Proyek disebarluaskan ke seluruh kalangan agar merasa familiar dengan ajaran nilai-nilai keislaman dalam kegiatan sehari-hari.
“Kampanye ini fokus agar publik melihat tidak ada hambatan untuk menjadi Muslim sehingga mereka menceritakan pengalamannya tentang Islam kepada orang lain dengan sebenar-benarnya,” tegas el-Din.
0

Nelson : Hanya Islam yang Bisa Menyembuhkanku


nelson 
 Christopher Patrick Nelson, warga negara AS keturunan Irlandia, masuk Islam ketika ia berusia 26 tahun. Sebelumnya, lelaki yang menganut agama Kristen ini pernah mempelajari berbagai keyakinan mulai dari Jainisme, ajaran Budha, Hindu, untuk menyembuhkan “penyakit”nya.
Sampai akhirnya ia menemukan Islam dan memutuskan untuk menjadi seorang muslim. Ia mengakui Nabi Muhammad Saw sebagai model dari sebuah kehidupan spiritual yang komprehensif, dan Islam telah menyelamatkannya dari “penyakit kejiwaan” yang dideritanya serta membuatnya merasa menemukan jiwanya yang hilang.
Sejak kecil Christopher Patrick Nelson, sudah memiliki perilaku dan emosi yang labil. Pada usia 14 tahun, ia pernah dirawat di bangsal untuk pasien yang mengalami gangguan kejiwaan, karena tingkah lakunya yang tak terkontrol. Hingga usia dewasa, Nelson kerap mengalami depresi, tidak punya gairah melakukan apapun, inginnya tidur terus, dan yang terburuk merasa ingin mati saja. Beberapa kali Nelson melakukan percobaan bunuh diri, dengan mengiris pergelangan tangganya.
Pertama, ia didiagnosis menderita “paranoid-schizophrenia”, sebuah istilah dalam bidang psikiatrik ketika para ahli tidak bisa menentukan dengan pasti problem yang diderita pasiennya. Kemudian, ia dinyatakan memiliki perangai “Bipolar”, perangai ganda yang ekstrim, yang saling bertolak belakang. Sejak itu, Nelson berjuang menjalani kehidupannya yang kadang mengalami perubahan suasana hati yang ekstrim.
Orang-orang di lingkungan Nelson seringkali menyalahkan dirinya atas perilakunya yang tidak dewasa, karena tidak mengerti problem kejiwaan yang dialaminya. Kondisi ini menyulitkan Nelson dalam mendapatkan pekerjaan dan membina hubungan dengan sesamanya. Ia pernah bekerja kurang dari seminggu di sebuah restoran pizza. Nelson dipecat karena perilakunya yang kurang sopan pada pelanggan.
“Depresi itu seperti neraka. Rasa ini menyelinap dalam diri saya secara diam-diam seperti hantu. Saya ingat, saya menatap ke sebuah benda, misalnya sebuah meja tempat menyajikan kopi, tiba-tiba saya akan merasa kebingunan dan merasa hidup ini tak berarti,” tukas Nelson.
Untuk menyembuhkan diri, Nelson mengikuti pengobatan yang disebutnya pengobatan gaya barat, seperti meditasi dan terapi bagi para penderita gangguan psikiatrik, di sebuah klinik di San Jose. Tapi ia merasa, pengobatan macam itu hanya menolongnya sesaat, tidak menyembuhkannya.
Sampai akhirnya, ia menemukan Islam bagi “penyakit”nya , tepat di depan sebuah tempat perawatan gangguan kejiwaan. “Saya selalu merasa, di lubuk hati saya, bahwa penyakit saya berhubungan dengan sesuatu dalam jiwa saya–obat-obatan dan terapi–oleh sebab itu, tidak akan pernah bisa menyembuhkannya,” kata Nelson.
Dengan memeluk Islam, ia mempelajari ajaran Islam yang menurutnya mengajarkannya untuk membersihkan jiwa dari berbagai penyakit hati. “Islam memberi saya rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri,” ujarnya.
“Saya merasakan, membaca doa tertentu pada Allah sangat membantu, untuk melindungi diri saya dari gangguan setan yang bisa menjerumuskan saya. Sikap disiplin dan berdoa membantu saya untuk mengendalikan emosi dan saya yang labil …”
“Ketika rasa gelisah dan depresi itu menerpa, saya merasa dikelilingi oleh puluhan polisi, yang melempari saya dan mencaci maki saya. Saya pun berdoa, mendengarkan dan meyakini kata-kata yang saya ucapkan dalam doa saya. Seketika jiwa saya kembali tenang dan merasakan kedamaian,” sambung Nelson.
Ia mengakui, untuk ketenangan jiwa, tidak cukup hanya doa tapi juga dipengaruhi oleh apa yang ia makan dan dengan siapa seseorang berkumpul. Menurut Nelson, berkumpul dengan sesama saudara seiman di masjid, banyak membantunya untuk menenangkan jiwa.
“Mengalami gangguan kejiwaan adalah sebuah perjuangan seumur hidup. Tapi setelah masuk Islam, saya merasakan akhirnya bisa mengendalikan diri saya. Islam mengajarkan saya untuk memurnikan hati dan jiwa saya,” tandas Nelson. (kw/PNS)

sumber : www.nahimunkar.com
0

Biadab, Gerombolan Teroris Kristen Rusak Masjid dan Rumah Umat Islam di Bitung Sulut


Bitung – Aksi terorisme dan provokasi kembali dilakukan gerombolan Kristen radikal di Sulawesi Utara. Sejak Senin (9/11), kelompok teroris Kristen yang mengatas namakan dirinya Brigade Manguni dan Pasukan Waranai menyerang pembangunan Masjid Asy-Syuhada di Kompleks Aer Ujang, kelurahan Girian Permai, kecamatan Girian, Kota Bitung, Sulawesi Utara.
Informasi terbaru yang diterima redaksi FPI Online, pada Selasa (11/11/2015), rumah Bapak Karmin Mayau, ketua panitia pembangunan masjid tersebut mendapat teror dari gerombolan Kristen radikal, mereka menghancurkam pagar, cendela, rumah beserta isinya. Selain itu, beberapa rumah muslim lainnya juga ikut menjadi korban aksi vandalisme ini.
Saat ini, gerombolan teroris Kristen yang beratribut baju hitam-hitam ini masih terus mengepung kota Bitung. Mereka berada stanby di markaznya di Danau Wudu. Jarak antara Danau Wudu dengan pemukiman umat Islam hanya sekitar 200 sampai 300 meter.
Sehari sebelumnya, telah dilakukan upaya perdamaian kedua belah pihak yang difasilitasi oleh pemerintah. Namun sayang, perdamaian ini dikhianati pihak teroris. Mereka kembali menyerang dan merusak rumah-rumah kaum Muslimin tadi malam.
Umat muslim terus berjaga-jaga dan bersiaga mengantisipasi serangan kembali teroris Kristen. Mereka juga telah membuat dapur umum, dan berbagai keperluan lainnya.
Informasi yang disampaikan Ustad Sugianto Panglima Laskar Pembela Islam Poso,  bahwa aparat TNI Polri yang siaga di lokasi sangat sedikit, tidak lebih dari 100 orang.
Red: Farhan/ FPI Online, fpi.or.id
(nahimunkar.com)
0

6 Karakter Wanita Yang Tidak Layak Dijadikan Istri Menurut Pandangan Islam


Wanita Yang Tidak Layak Dijadikan Istri
Wanita Yang Tidak Layak Dijadikan Istri | Wanita sebenarnya adalah mahluk ciptaan tuhan yang paling indah serta mulia. wanita mempunyai pembawaan serta karakteristik berlainan satu sama lainnya. Wanita yang baik sukar di miliki. Dibutuhkan perjuangan yang berat untuk memperoleh istri yang baik. Seorang istri yang baik menurut islam adalah wanita yang senantiasa rajin menunaikan ibadah Nya serta menjauhi laarangan Nya. Sedang istri yang menurut islam enggak baik akan saya berikan dalam pembahasan berikut 6 Wanita yang tidak layak anda jadikan istri menurut pandangan Islam.

Berikut adalah 6 Wanita yang tidak layak anda jadikan istri menurut pandangan Islam :

Al – Anaanah

Al – Anaanah yaitu karakter jelek dari seseorang wanita yakni senantiasa merasa resah. Wanita yang mempunyai karakter Al – Anaanah dalam kehidupannya senantiasa merasa enggak cukup seperti saat telah di beri motor enggak cukup, mobil enggak cukup, rumah enggak cukup. Wanita Al – Anaanah paling dibenci oleh Allah lantaran dia enggak pernah bersukur serta senantiasa mementingkan dirinya.

Al-Manaanah

Al-Manaanah yaitu karakter wanita yang senantiasa mengungkit ungkit. Bila suami melakukan satu hal yang enggak senang di hati wanita itu lalu diungkitlah semuanya mengenai suaminya itu. Senantiasa membicarakan suami : enggak mengigat budi yang sudah diberikan suaminya kepadanya, enggak bertanggungjawab, tidak mempunyai rasa sayang pada suaminya. Padahal suaminya sudah memberi yang terbaik untuk dia.

Al –Hunaana

Al –Hunaana yaitu karakter jelek yang dipunyai seseorang wanita yakni mengiginkan suami yang lain, seorang wanita seperti ini enggak layak andajadikan istri menurut pandangan islam. Bukan cuma dia mengiginkan suami lain akan tetapi wanita Al –Hunaana akan lebih gampang selingkuh dengan pria lain.

Al- Hudaaqah

Al- Hudaaqah yaitu karakter jelek waniita yakni senang memaksakan kehendak pada suami, contoh saat pagi, petang, siang suaminya selalu ditekan serta dijadikan budaknya. Pada hal semestinya menurut pandangan islam suami itu merupakan seorang pemimpin rumah tangga. maka Wanita Al- Hudaaqah enggak layak bila dijadikan seorang istri menurut pandangan islam.

Al –Hulaaqa

Al –Hulaaqa adalah karakter jelek wanita yakni sibuk memanjakan dirinya sendiri serta lupa akan tanggung jawabnya sebagai seseorang istri seperti mengatur anak, sholat, dzikir dan ada banyak lagi. Wanita Al –Hulaaqa akan menyibukan dirinya sendiri hanya untuk bersolek serta bersantai ria. Sementara suaminya berusaha keras untuk menghidupi keluarganya. Istri jenis ini enggak layak menurut pandangan islam.

As-Salaaqah

As-Salaaqah yaitu karakter jelek wanita yang terakhir yakni gemar mengosip. Sebenarnya karakter jelek yang satu ini kabnyakan melekat pada tiap-tiap hati sebagian wanita. Sebagian wanita As-Salaaqah atau gemar gosip menurut pandangan islam paling enggak layak untuk kita jadikan seorang istri. Dikarenakan Allah senantiasa membenci orang yang gemar berkata dusta/gossip.

Dengan memahami karakter sifat jelek di atas tentu kita telah memiliki deskripsi yang pasti tentang calon istri yang baik untuk kita. pastikan istri yang sholehah yang senantiasa patuh kepadaNya.
0

Wednesday, 11 November 2015

Tim ASAP Daarul Quran Bantu Korban Asap di Sumatera


 
Tim Relawan Daarul Quran


Riau (SI Online) - Tak seperti tahun-tahun sebelumnya, setelah dua bulan melanda, bencana kabut asap tahun ini kian menggila. Sebagian wilayah Pulau Sumatera, Kalimantan, bahkan Singapura dan Malaysia, dibekapnya. Ribuan wargapun jadi korban. Mobilitas kehidupan sehari-hari terganggu, ratusan ribu orang sesak nafas, hingga sejumlah bayi meninggal dunia lantaran terpapar asap.
 
Seperti halnya elemen kepedulian bangsa yang lain, PPPA Daarul Qur'an tak tinggal diam. Santri Siaga Bencana (SIGAB) segera diterjunkan ke titik rawan terdepan bersama tim relawan medis yang dipimpin Ilyas Abdullah.
 
Melalui jalan darat, tim yang berbendera ASAP (Aksi Solusi Atasi Polusi) menderu dari Jakarta ke Pulau Sumatera. Mereka membawa bala bantuan berupa tabung oksigen mini, masker, dan obat-obatan ringan.
 
Keberangkatan Tim ASAP dilepas oleh Direktur Utama PPPA Daarul Qur’an Ustadz Muhammad Anwar Sani, di Markas PPPA Daqu Ciledug, Tangerang, Kamis (15/10). 
 
Sebelumnya, Keluarga Besar Daarul Qur’an menggelar sholat istighosah dan memanjatkan doa massal untuk keselamatan negeri wabil khusus wilayah terpapar bencana asap. 
 
Tiba di Muara Jambi Jumat siang, konvoi Tim ASAP langsung membuka posko pelayanan medis di Lorong Lestari, Desa Paalmera Lama, Kecamatan Jambi Selatan. Posko utama yang melayani pasien 24 jam ini menumpang di rumah Keluarga Slamet, mitra Daarul Qur’an Jambi.
 
‘’Ini layanan medis pertama yang datang langsung ke warga, setelah kami dua bulan kena asap,’’ kata Slamet, pendiri Rumah Tahfidz An Nawa Paalmera Lama. 
 
Kehadiran posko Tim ASAP juag menjadi surprise buat Siti Rohmah, warga setempat. Ia terkejut menerima tabung oksigen gratis yang menyegarkan hidungnya. "Ini buat saya? Ya Allah, terima kasih banyak," ujarnya sambil menerima sebuah tabung plastik oksigen. 
 
''Kaki saya tersengal-sengal,'' ujar Mak Ulis kepada Ilyas Abdullah. ''Maksudnya, nafas Ibu sesak?'' Kepala Puskesmas Desa Sapaya, Kec Bungaya, Gowa, Sulsel, itu memastikan. ''Indak, kaki saya Pak,'' Ny Ulis bergeming. Mmm, Ilyas bimbang mau memberi obat untuk sesak nafas.
 
Melihat kejadian ini, Slamet lalu membisiki Ilyas. ''Tersengal-sengal itu maksudnya pegal-pegal,'' katanya. Oooh, Ilyas tersenyum sambil menepok jidat sendiri. Itulah salah satu pengalaman berkesan di hari pertama posko. 
 
‘’Pada hari pertama posko dibuka, kami melayani sekitar 400 pasien,’’ ujar Didi Kurniawan, Koordinator Lapangan Tim ASAP.
 
Menurut Ilyas, keluhan terbanyak pasien adalah ISPA (infeksi saluran pernafasan akut), darah tinggi, nyeri ulu hati, diare, gatal-gatal, dan pegal-pegal. ''Stress menaikkan tekanan darah dan memicu nyeri ulu hati,'' terangnya.
 
Pada warga penyadap karet, keluhan spesialnya adalah kram tangan. ''Itu karena mereka tidak pemanasan sebelum menyadap karet. Posisi tangan statis selama 2 pekan berturut-turut saat menyadap karet, menyebabkan kesemutan dan kram,'' Ilyas menjelaskan. Penyadap karet, tambahnya, harus banyak olahraga, terutama menggerakkan tangannya.
Selain posko utama, Tim ASAP juga membuka mobile clinic di sejumlah tempat di pinggiran Muara Jambi. 
 
Saat Tim hadir di SDN IX Desa Pelempang, Kec Mestong, banyak siswa lelaki kabur dan ngumpet. ''Hi, hi, hi, mereka takut dikira mau disuntik atau disunat,'' kata Dwi Setyawati, salah satu guru di SD itu sambil tertawa geli.
 
Tim ASAP juga merangsek ke tepian hutan untuk melayani warga Suku Anak Dalam (SAD) luar. Komunitas hutan berjumlah sekitar 100 jiwa ini sudah hidup menetap di Lubuk Kayu Ara, Pelempang, Kec Mestong. ''Mereka termasuk warga yang terpapar asap cukup parah, karena tinggal di garis depan kebakaran hutan,'' ujar Ilyas Abdullah.
 
Pasien lain di Muara Jambi yang disambangi Tim ASAP adalah warga Desa Sungai Terap, Kec Kempe Ulu; Dusun Atas Mandi, Kec Mestong; Desa Sungai Gelam, Kec Sungai Gelam, dan Jamaah Masjid Nurul Amin di Kec Sengeti.
 
Setelah melayani sekitar 2000 pasien selama tiga hari di Jambi, Tim ASAP tiba di Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, pada Ahad (18/10) jelang tengah malam. 
 
Tim disambut dan dijamu oleh Penjabat Bupati Ingragiri Hulu, Kasiaruddin, di rumah dinasnya.
 
"Sudah dua bulan kami dibekap kabut asap yang kebanyakan dari daerah lain. Kedatangan Tim ASAP ke daerah kami laiknya Setawar Sedingin dalam peribahasa Melayu," ujar Kasiaruddin.
 
Senin (19/10), Tim ASAP melayani warga Desa Kerintang Kemuning. Aksi dipandu camat dan kepala desa yang menjadi tuan rumah bagi posko ASAP. 
 
Selanjutnya Tim ASAP bergerak ke Desa Lubuk Kembang Bungan, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan. Posko kesehatan juga melayani warga Teluk Masjid, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak.
 
Rabu (21/10) ekspedisi Tim ASAP berakhir. ‘’Berikutnya, Tim ASAP akan masuk ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah, jika di sana bencana asap masih berlanjut,’’ kata Didi Kurniawan.
0

Muslimah Palestina Dibiarkan Tergeletak Usai Ditembak Mati Pasukan Zionis


 
 Muslimah Palestina yang gugur ditembak pasukan militer zionis
 
 
Gaza (SI Online) - Pasukan militer yahudi mengepung seorang muslimah Palestina di wilayah Barat Betlehem dan menembaknya hingga tewas. Peristiwa tersebut terjadi pada Ahad (8/11/2015) pukul 11 siang waktu setempat. Demikian laporan relawan Indonesia di Palestina Abdillah Onim melalui akun media sosialnya.
 
Militer yahudi mengklaim, tembakan mati itu dilakukan karena muslimah tersebut diduga akan melakukan operasi penikaman terhadap militer yahudi.
 
Menurut Onim, pasca penembakan itu, muslimah tersebut masih tergeletak di trotoar dan pihak militer yahudi tidak mengijinkan mobil ambulan mendekati korban untuk mengevakuasi.
 
Onim berpendapat, bahwa ini bukan persoalan pisau, batu, ketapel atau roket. Akan tetapi, ini erat kaitannya dengan iman, akidah, usaha, ikhtiar dan tawakal yang sudah dan sedang dilakukan oleh saudara kita rakyat Palestina. "Coba kita renungkan bagaimana perasaan kita jika muslimah yang tergeletak tanpa nyawa itu adalah ibu kita, kakak kita, istri kita.." katanya. Meski demikian, ia yakin Allah Swt pasti memberikan kemenangan yang hakiki bagi rakyat Palestina.
 
Dikabarkan Onim, Intifada jilid 3 sudah berlangsung 39 hari dan hingga kini warga Palestina baik di Gaza maupun di Tepi Barat masih melakukan perlawanan menghadapi militer yahudi. Hingga dengan hari Ahad 8 November 2015 tercatat 79 warga Palestina Syahid, 17 diantaranya bocah, 2 bayi dan 1 ibu hamil 7 bulan dan lebih dari 8.700 korban luka2 akibat di tembak oleh militer yahudi.
 
Sumber : http://www.suara-islam.com
0

Astaghfirullah, Kata Ustadz Maulana: Dalam Kepemimpinan Gak Usah Bicara Agama


 
Ustadz Maulana dalam sebuah acara di televisi
 
Jakarta (SI Online) - Setelah dikecam karena melakukan gerakan akrobatik dengan nangkring di atas mimbar saat berceramah, Ustaz Maulana kini mengeluarkan pernyataan kontroversial.
 
Pria yang kerap nongol di TV dan dikenal dengan jargon "jamaah oh jamaah" itu melontarkan kalimat yang tidak sepatutnya diucapkan seorang ustaz. Dalam sebuah siaran televisi pada Senin (9/11/2015) dia mengatakan bahwa dalam hal kepemimpinan itu tidak ada kaitannya dengan agama. 
 
"Ah agamanya beda? gak usah berbicara agama, kepemimpinan itu tidak berbicara masalah agama," ujarnya. 
 
Ia menganalogikan kepemimpinan kaum muslimin itu sama dengan seorang pilot dalam sebuah pesawat. "Jadi kau tidak mau naik pesawat kalau pilotnya agama lain? masa kau mau tanya sama pramugari, pilotnya siapa? agamanya apa? jadi kau tidak mau naik pesawat itu? tidak usah seperti itu," ketusnya. 
 
Tidak hanya itu, menurutnya, pihak yang menolak pemimpin non muslim itu sedang melakukan kampanye hitam. "Jadi berbicara seperti ini jangan ada black campaign, itu maksudnya kampanye hitam, terselubung, jelek-jelekan orang, buat sensasi, buat kerusuhan, jangan coba-coba seperti itu," tandasnya.
 
Sumber : www.suara-islam.com
0

Incar Pasar Muslim, Korea Gencar Sertifikasi Halal Produk Farmasi


 
Ilustrasi: Ildong Pharmaceutical (foto: simanco.co.id)
 
Seoul (SI Online) - Industri farmasi Korea Selatan berlomba menyertifikasi halal produk obat-obatan mereka untuk memperbesar pangsa pasar. Hal ini dilakukan kerana negara ini mengincar pasar potensial komunitas Muslim.
 
Sertifikasi halal memberi jaminan produk yang dihasilkan sudah sesuai syariat Islam, mulai dari produksi, penyimpanan hingga distribusi.
 
Ildong Pharmaceutical dikabarkan bertekad jadi perusahaan farmasi pertama yang mengajukan sertifikasi halal ke Federasi Muslim Korea (KMF) pada September lalu untuk produk suplemen lactobacillus mereka, Biovita. Sertifikat halal produk Biovita dan suplemen lainnya sudah dikantongi Ildong dari KMF pekan lalu.
 
"Sertifikat halal yang kami dapat tidak hanya untuk Biovita tapi juga probiotik basal. Ildong kini tidak hanya mengekspor jadi, tapi juga material dasar produk kami ke negara-negara Muslim,'' demikian disampaikan Ildong seperti dikutip The Korea Herald beberapa waktu lalu.
 
Secara khusus, Ildong mengaku mengincar pasar Malaysia, Singapura dan Indonesia yang punya lembaga sertifikasi halal dan populasi Muslim besar.
 
Sertifikasi halal KMF sendiri ekuivalen dengan badan sertifikasi halal Malaysia Makim dan MUIS Singapura. KMF juga menjalin kerja sama dengan MUI Indonesia.
 
Sementara YuYu Pharma juga sedang mengembangkan produk farmasi baru yang sesuai standar halal. YuYu tengah mengembangkan kapsul menggunakan material alternatif dari tumbuhan dibanding menggunakan bahan hewani.
 
Dalam pernyataan resminya, YuYu menyampaikan kapsul berbahan dasar tumbuhan ini akan siap dipasarkan dalam satu dua ke depan. YuYu masih melakukan pengujian keamanan dan perhitungan prospek usaha atas produk ini.
 
Perusahaan farmasi asal negeri ginseng lainnya, Green Cross juga tengah memerhatikan regulasi sertifikasi produk halal di sejumlah negara-negara Muslim.
 
Para pengamat juga mendorong agar makin banyak perusahaan farmasi Korea Selatan yang aktif mempelajari sertifikasi halal dan regulasinya. Ini penting untuk memenuhi preferensi konsumen di negara-negara Islam yang populasinya 23 persen dari populasi dunia.
 
''Walau saat ini mandat sertifikat halal baru untuk produk pangan, kelak regulasinya akan melebar juga ke kosmetika dan farmasi,'' kata Presiden Institut Industri Halal Korea, Jang Geon.
 
Dari sisi pemasaran, kata Jang, produk farmasi bersertifikat halal jauh lebih potensial bagi konsumen Muslim. Ia mendorong indusrti farmasi Korea Selatan untuk bisa memimpin industri ini mengingat pengembangan oleh negara lain belum dominan.
 

sumber: republika.co.id
0

Dalil Kepemimpinan untuk Ustaz Maulana



 
  Ustaz Maulana
 
Melihat video ceramah Ustaz Maulana di media sosial yang isinya cukup kontroversial karena bertentangan dengan ajaran Islam membuat hati sangat miris. Dalam video tersebut, Ustaz Maulana mengatakan bahwa dalam hal kepemimpinan itu tidak ada kaitannya dengan agama. 
 
Sekarang ini, tidak sulit mempelajari agama Islam dan mencari dalil-dalil yang berkaitan dengan masalah apapun. Karena itu, sebagai sesama muslim saya mengingatkan kepada Ustaz Maulana bahwa banyak sekali aturan agama Islam yang berkaitan dengan kepemimpinan. 
 
Saya sebutkan beberapa firman Allah Swt yang menerangkan soal kepemimpinan dalam Alquran:
 
1. Alquran melarang menjadikan orang kafir sebagai pemimpin :
 
لَّا يَتَّخِذِ الْمُؤْمِنُونَ الْكَافِرِينَ أَوْلِيَاءَ مِن دُونِ الْمُؤْمِنِينَ ۖ وَمَن يَفْعَلْ ذَٰلِكَ فَلَيْسَ مِنَ اللَّهِ فِي شَيْءٍ إِلَّا أَن تَتَّقُوا مِنْهُمْ تُقَاةً ۗ وَيُحَذِّرُكُمُ اللَّهُ نَفْسَهُ ۗ وَإِلَى اللَّهِ الْمَصِيرُ
 
“Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi wali dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan Allah kecuali karena (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri (siksa) Nya. Dan hanya kepada Allah kembali (mu).” (QS. Ali Imran 28)
 
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا الْكَافِرِينَ أَوْلِيَاءَ مِن دُونِ الْمُؤْمِنِينَ ۚ أَتُرِيدُونَ أَن تَجْعَلُوا لِلَّهِ عَلَيْكُمْ سُلْطَانًا مُّبِينًا
 
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang kafir menjadi wali (pemimpin/pelindung) dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi Allah (untuk menyiksamu)?” (QS. An-Nisaa’ 144)
 
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا الَّذِينَ اتَّخَذُوا دِينَكُمْ هُزُوًا وَلَعِبًا مِّنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ مِن قَبْلِكُمْ وَالْكُفَّارَ أَوْلِيَاءَ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ
 
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil jadi pemimpinmu, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (yaitu) di antara orang-orang yang telah diberi Kitab sebelummu, dan orang-orang yang kafir (orang-orang musyrik). Dan bertakwalah kepada Allah jika kamu betul-betul orang-orang yang beriman.” (QS. Al Maidah 57)
 
2. Alquran melarang menjadikan orang kafir sebagai pemimpin walau kerabat sendiri :
 
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا آبَاءَكُمْ وَإِخْوَانَكُمْ أَوْلِيَاءَ إِنِ اسْتَحَبُّوا الْكُفْرَ عَلَى الْإِيمَانِ ۚ وَمَن يَتَوَلَّهُم مِّنكُمْ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ
 
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu jadikan bapak-bapak dan saudara-saudaramu menjadi wali (pemimpin/pelindung), jika mereka lebih mengutamakan kekafiran atas keimanan dan siapa di antara kamu yang menjadikan mereka pemimpin-pemimpinmu, maka mereka itulah orang-orang yang lalim.” (QS. At-Taubah 23)
 
لَّا تَجِدُ قَوْمًا يُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ يُوَادُّونَ مَنْ حَادَّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَلَوْ كَانُوا آبَاءَهُمْ أَوْ أَبْنَاءَهُمْ أَوْ إِخْوَانَهُمْ أَوْ عَشِيرَتَهُمْ ۚ أُولَٰئِكَ كَتَبَ فِي قُلُوبِهِمُ الْإِيمَانَ وَأَيَّدَهُم بِرُوحٍ مِّنْهُ ۖ وَيُدْخِلُهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا ۚ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ ۚ أُولَٰئِكَ حِزْبُ اللَّهِ ۚ أَلَا إِنَّ حِزْبَ اللَّهِ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
 
“Kamu tidak akan mendapati sesuatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara atau pun keluarga mereka. Mereka itulah orang-orang yang Allah telah menanamkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. Dan dimasukkan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah rida terhadap mereka dan mereka pun merasa puas terhadap (limpahan rahmat) -Nya. Mereka itulah golongan Allah. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan Allah itulah golongan yang beruntung.” (QS. Al-Mujaadilah 22)
 
3. Alquran memvonis munafiq kepada muslim yang menjadikan kafir sebagai pemimpin :
 
بَشِّرِ الْمُنَافِقِينَ بِأَنَّ لَهُمْ عَذَابًا أَلِيمًا  0  الَّذِينَ يَتَّخِذُونَ الْكَافِرِينَ أَوْلِيَاءَ مِن دُونِ الْمُؤْمِنِينَ ۚ أَيَبْتَغُونَ عِندَهُمُ الْعِزَّةَ فَإِنَّ الْعِزَّةَ لِلَّهِ جَمِيعًا
 
“Kabarkanlah kepada orang-orang munafiq bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (yaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang kafir menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang kafir itu? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan Allah.” (QS. An-Nisaa’ 138-139)
 
4. Alquran memvonis zalim kepada muslim yang menjadikan kafir sebagai pemimpin :
 
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا الْيَهُودَ وَالنَّصَارَىٰ أَوْلِيَاءَ ۘ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ ۚ وَمَن يَتَوَلَّهُم مِّنكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ
 
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin (mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barang siapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang lalim.” (QS. Al Maidah 51)
 
5. Alquran memvonis fasiq kepada muslim yang menjadikan kafir sebagai pemimpin :
 
تَرَىٰ كَثِيرًا مِّنْهُمْ يَتَوَلَّوْنَ الَّذِينَ كَفَرُوا ۚ لَبِئْسَ مَا قَدَّمَتْ لَهُمْ أَنفُسُهُمْ أَن سَخِطَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ وَفِي الْعَذَابِ هُمْ خَالِدُونَ  0  وَلَوْ كَانُوا يُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالنَّبِيِّ وَمَا أُنزِلَ إِلَيْهِ مَا اتَّخَذُوهُمْ أَوْلِيَاءَ وَلَٰكِنَّ كَثِيرًا مِّنْهُمْ فَاسِقُونَ
 
“Kamu melihat kebanyakan dari mereka tolong-menolong dengan orang-orang yang kafir (musyrik). Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka sediakan untuk diri mereka, yaitu kemurkaan Allah kepada mereka; dan mereka akan kekal dalam siksaan. Sekiranya mereka beriman kepada Allah, kepada Nabi (Musa) dan kepada apa yang diturunkan kepadanya (Nabi), niscaya mereka tidak akan mengambil orang-orang musyrikin itu menjadi penolong-penolong, tapi kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang fasiq.” (QS. Al Maidah 80-81)
 
6. Alquran memvonis sesat kepada muslim yang menjadikan kafir sebagai pemimpin :
 
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا عَدُوِّي وَعَدُوَّكُمْ أَوْلِيَاءَ تُلْقُونَ إِلَيْهِم بِالْمَوَدَّةِ وَقَدْ كَفَرُوا بِمَا جَاءَكُم مِّنَ الْحَقِّ يُخْرِجُونَ الرَّسُولَ وَإِيَّاكُمْ ۙ أَن تُؤْمِنُوا بِاللَّهِ رَبِّكُمْ إِن كُنتُمْ خَرَجْتُمْ جِهَادًا فِي سَبِيلِي وَابْتِغَاءَ مَرْضَاتِي ۚ تُسِرُّونَ إِلَيْهِم بِالْمَوَدَّةِ وَأَنَا أَعْلَمُ بِمَا أَخْفَيْتُمْ وَمَا أَعْلَنتُمْ ۚ وَمَن يَفْعَلْهُ مِنكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاءَ السَّبِيلِ
 
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil musuh-Ku dan musuhmu menjadi teman setia yang kamu sampaikan kepada mereka (berita-berita Muhammad), karena rasa kasih sayang; padahal sesungguhnya mereka telah ingkar kepada kebenaran yang datang kepadamu, mereka mengusir Rasul dan (mengusir) kamu karena kamu beriman kepada Allah, Tuhanmu. Jika kamu benar-benar keluar untuk berjihad pada jalan-Ku dan mencari keridaan-Ku (janganlah kamu berbuat demikian). Kamu memberitahukan secara rahasia (berita-berita Muhammad) kepada mereka, karena rasa kasih sayang. Aku lebih mengetahui apa yang kamu sembunyikan dan apa yang kamu nyatakan. Dan barang siapa di antara kamu yang melakukannya, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.” (QS. Al Mumtahanah 1)
 
7. Alquran mengancam azab bagi yang jadikan kafir sebagai pemimpin/teman setia :
 
أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ تَوَلَّوْا قَوْمًا غَضِبَ اللَّهُ عَلَيْهِم مَّا هُم مِّنكُمْ وَلَا مِنْهُمْ وَيَحْلِفُونَ عَلَى الْكَذِبِ وَهُمْ يَعْلَمُونَ  0  أَعَدَّ اللَّهُ لَهُمْ عَذَابًا شَدِيدًا ۖ إِنَّهُمْ سَاءَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
 
“Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang menjadikan suatu kaum yang dimurkai Allah sebagai teman? Orang-orang itu bukan dari golongan kamu dan bukan (pula) dari golongan mereka. Dan mereka bersumpah untuk menguatkan kebohongan, sedang mereka mengetahui. Allah telah menyediakan bagi mereka azab yang sangat keras, sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. Al-Mujaadilah 14-15).
 
Itulah sebagian ayat Alquran yang menerangkan tentang kepemimpinan, jika ditambah hadits, ijma sahabat atau fatwa para ulama tentu akan lebih banyak lagi dalil-dalilnya. Karenanya, sangat tidak layak seorang ustaz berani mengatakan suatu persoalan itu tidak ada kaitannya dengan agama, terlebih soal kepemimpinan yang itu sangat penting karena menyangkut urusan kaum muslimin.
 
Ustaz Maulana diberikan kesempatan yang sangat berharga oleh Allah Swt karena pesan-pesannya bisa dilihat jutaan orang melalui media televisi, kesempatan itu harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk mengajak orang agar hidup sesuai aturanNya. 
 
Kita berharap Ustaz Maulana untuk segera bertobat, menarik ucapannya dan meminta maaf kepada umat Islam atas kesalahan yang dilakukan. Karena jika tidak, tentu pertanggungjawaban yang nanti akan dipikul akan berat sekali. Allah Swt berfirman:
 
يَوْمَ تَشْهَدُ عَلَيْهِمْ أَلْسِنَتُهُمْ وَأَيْدِيهِمْ وَأَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
 
"Pada hari (ketika), lidah, tangan dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan." (QS. An Nur 24)
 
Oiya satu lagi Ustaz, sikap anda juga sepertinya harus diperbaiki. Tidak baik berceramah jika terlalu banyak candaannya. Mohon maaf sekali lagi ini sekedar mengingatkan sesama muslim. Terima kasih.
 
 
Ummu Aisyah
Ibu Rumah Tangga di Bogor
 
http://www.suara-islam.com
0

Tuesday, 3 November 2015

Pasukan Elit Malaysia Telah Bergabung Dengan Koalisi Saudi Lawan Syiah Houthi di Yaman, TNI DImana ya?


malaysian-forcesEramuslim.com – Garda depan pasukan Malaysia dilaporkan telah tiba di pangkalan udara Kota Riyadh, Arab Saudi, pada Minggu 10 Mei. Kedatangan pasukan itu ternyata merupakan tanda bergabungnya Pemerintah Malaysia dengan Koalisi Arab Saudi. Hal itu diungkapkan Saudi Press Agency.
Seperti dikutip Al Arabiya, Senin (11/5/2015), dengan bergabungnya Malaysia, Koalisi Arab Saudi dipastikan mendapat dukungan pertama dari negara-negara di kawasan Asia. Negeri Jiran itu dilaporkan menjadi negara ke-12 yang bergabung dengan koalisi pimpinan Arab Saudi yang dibentuk untuk mengusir pemberontak Syiah Houthi di Yaman.
Sebelumnya, Senegal telah resmi bergabung dengan koalisi Arab Saudi setelah Presiden Macky Sall mengirim 2.100 prajuritnya untuk bergabung bersama koalisi pimpinan Arab Saudi.
Dengan bergabungnya Senegal, negara itu dipastikan menjadi negara pertama dari wilayah Afrika yang bergabung dengan Koalisi Arab Saudi yang beranggotakan negara-negara dari Timur Tengah.
Sebagaimana diberitakan, Koalisi Arab Saudi dibentuk untuk merespons permintaan bantuan dari Presiden Yaman yang digulingkan oleh pemberontak Syiah Houthi. Pada 26 Maret 2015, koalisi pimpinan Arab Saudi tersebut memulai operasi militernya dengan meluncurkan serangan udara ke Ibu Kota Sanaa untuk mengusir pemberontak Syiah Houthi.
Malaysia telah memberangkatkan pasukannya, terjun ke dalam pertempuran yang sesungguhnya. Seharusnya TNI juga mengirim pasukannya agar tentara Indonesia sekarang ini benar-benar memiliki pengalaman di medan pertempuran yang sungguh-sungguh, bukan melulu latihan perang saja. Jangan seperti sekarang, banyak jenderal yang kesana-kesini begitu angkuh dan sok kuasa, namun dia sendiri belum pernah terjun ke dalam peperangan yang sesungguhnya.(ts)

0

Sebut Mereka Mujahidin Panji Hitam!

IMG_20150125_173406Dalam berbagai hadits shahih dijelaskan, akan senantiasa ada sekelompok umat Islam yang berpegang teguh di atas kebenaran. Mereka akan melaksanakan perintah Al-Qur’an dan As-Sunnah dengan konsekuen, memperjuangkan tegaknya syariat Islam, dan meraih kemenangan atas musuh-musuh Islam, baik dari kalangan kaum kafir, maupun kaum munafik dan murtadin.
Kelompok Islam ini disebut ath-thaifah al-manshurah, atau kelompok yang mendapat kemenangan. Kelompok ini akan senantiasa ada sampai saat bertiupnya angin lembut yang mewafatkan seluruh kaum beriman menjelang hari kiamat kelak. Kelompok ini diawali dari Rasulullah saw beserta segenap sahabat, berlanjut dengan generasi-generasi Islam selanjutnya, sampai pada generasi Islam yang menyertai imam Mahdi dan Nabi Isa dalam memerangi Dajjal dan memerintah dunia berdasar syariat Islam.
Hadits-hadits tentang ath-thaifah al-manshurah diriwayatkan banyak jalur dari sembilan belas (19) shahabat. Menurut penelitian sejumlah ulama hadits, hadits-hadits tentang ath-thaifah al-manshurah telah mencapai derajat mutawatir.
Kelompok umat Islam ini adalah kelompok elit umat Islam. Mereka adalah sekelompok kecil kaum yang sering disebut sebagai ‘fundamentalis Islam’, di tengah mayoritas umat Islam yang lalai dari kewajiban berpegang teguh dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah. Mereka adalah ‘muslim-muslim militan’, yang mampu membuat musuh-musuh Allah swt sangat cemas.
Rasulullah saw menamakan kelompok ini ath-thaifah al-manshurah, kelompok yang mendapatkan kemenangan. Penamaan ini merupakan sebuah janji kemenangan bagi mereka, baik dalam waktu yang cepat atapun lambat, baik kemenangan materi maupun spiritual.
Di antara hadits-hadits tentang ath-thaifah al-manshurah tersebut adalah sebagai berikut:
“Akan senantiasa ada satu kelompok dari umatku yang meraih kemenangan (karena berada) di atas kebenaran, orang-orang yang menelantarkan mereka tidak akan mampu menimbulkan bahaya kepada mereka, sampai datangnya urusan Allah sementara keadaan mereka tetap seperti itu .”[1]
“Akan senantiasa ada satu kelompok dari umatku yang berperang di atas urusan Allah. Mereka mengalahkan musuh-musuh mereka. Orang-orang yang memusuhi mereka tidak akan mampu menimpakan bahaya kepada mereka sampai datangnya kiamat, sementara keadaan mereka tetap konsisten seperti itu.”[2]
Ashabu Rayati Suud, Generasi Akhir Thaifah Mansurah yang dijanjikan
Dalam sebuah riwayat tentang Thaifah manshurah disebutkan, “Akan senantiasa ada sekelompok umatku yang berperang di atas kebenaran. Mereka meraih kemenangan atas orang-orang yang memerangi mereka, sampai akhirnya kelompok terakhir mereka memerangi Dajjal.”[3]
Riwayat tersebut menjelaskan bahwa di akhir zaman, kelompok Thaifah Manshurah adalah mereka yang bergabung dengan Al-Mahdi untuk memerangi musuh-musuh Islam, dimana Dajjal adalah salah satu yang akan dikalahkan oleh kelompok ini. Parameter kebenaran saat itu adalah mereka yang bersama Al-Mahdi, sedang mereka yang menolak Al-Mahdi adalah munafik (hal itu sebagaimana yang telah dijelaskan dalam hadits fitnah duhaima’). Sedang kelompok Thaifah Manshurah yang memberikan dukungan kepada Al-Mahdi telah dijelaskan ciri-ciri mereka dalam beberapa riwayat yang kemudian dikenal dengan nama Ashabu Rayati Suud, Pasukan Panji Hitam dari Khurasan.
Membicarakan kemunculan Al-Mahdi tidak bisa terlepas dari membicarakan satu kelompok manusia yang menamakan dirinya pasukan panji hitam (Ashhabu Rayati Suud / The Black Banner). Kelompok ini memiliki beberapa ciri khusus yang akan lebih memudahkan bagi seseorang untuk mengenalinya. Meskipun demikian, tidak mudah bagi seseorang untuk menjustifikasi kelompok tertentu sebagai  Ashhabu Rayati Suud, sebab ciri-ciri tersebut juga banyak dimiliki oleh banyak manusia dan kelompok, sedang riwayat yang menunjukkan asal keberadaan mereka (Khurasan) merupakan sebuah wilayah luas yang dihuni banyak manusia.
Siapakah sebenarnya Ashahbu Rayati Suud yang kelak menjadi pendukung Al Mahdi ?
Benarkah riwayat yang membicarakan kemunculan kelompok ini ?
Ada beberapa riwayat yang menjelaskan keberadaan kelompok ini, di antaranya adalah sebagai berikut
  • “Akan keluar sebuah kaum dari arah Timur, mereka akan memudahkan kekuasaan bagi Al Mahdi.”
  • “Dari Khurasan akan keluar beberapa bendera hitam, tak sesuatupun bisa menahannya sampai akhirnya bendera-bendera itu ditegakkan di Iliya (Baitul Maqdis).”
  • “Akan keluar manusia dari Timur yang akan memudahkan jalan kekuasaan bagi Al ‘ Mahdi.”
Namun riwayat-riwayat tersebut memiliki cacat, baik dari sisi sanad dan juga periwayatannya. Sedangkan riwayat tentang Ashhabu Rayati Suud yang sampai pada derajat hasan adalah sebagaimana yang diriwayatkan oleh sahabat Tsauban:
“Akan berperang tiga orang di sisi perbendaharaanmu. Mereka semua adalah putera khalifah. Tetapi tak seorang pun di antara mereka yang berhasil menguasainya. Kemudian muncullah bendera-bendera hitam dari arah timur,lantas mereka membunuh kamu dengan suatu pembunuhan yang belum pernah dialami oleh kaum sebelummu.” Kemudian beliau saw menyebutkan sesuatu yang aku tidak hafal, lalu bersabda: “Maka jika kamu melihatnya, berbai’atlah walaupun dengan merangkak di alas salju, karena dia adalah khalifah Allah Al-Mahdi.[4]
Riwayat tersebut tidak banyak menjelaskan ciri-ciri fisik tertentu secara detil sebagaimana yang disebutkan dalam riwayat-riwayat lainnya. Tentang maksud perbendaharaan dalam riwayat tersebut Ibnu Katsir berkata, “Yang dimaksud dengan perbendaharaan di dalam hadits ini ialah perbendaharaan Ka’bah. Akan ada tiga orang putera khalifah yang berperang di sisinya untuk memperebutkannya hingga datangnya akhir zaman, lalu keluarlah Al-Mahdi yang akan muncul dari negeri Timur.
Zaman Kemunculan Ashabu Rayati Suud
Berdasar riwayat Tsauban di atas, kemunculan Ashhabu Rayati Suud adalah di saat kemunculan Al-Mahdi. Riwayat tersebut mengisyaratkan bahwa keberadaan Ashhabu rayati Suud dan embrionya sudah muncul jauh-jauh hari sebelum kemunculan Al-Mahdi. Sebab, kemunculan sebuah kelompok yang kelak mewakili satu-satunya kelompok paling haq di antara kelompok umat Islam yang ada jelas tidak mungkin muncul dengan sekejap, sim salabim. Keberadaan mereka sudah ada dan embrio mereka terus tumbuh di tengah kerasnya kecamuk perang dan debu-debu mesiu.
Ciri khas mereka dalam riwayat di atas –memiliki kemampuan membunuh lawan yang tidak pernah dimiliki oleh kaum sebelumnya – menggambarkan betapa dahsyatnya daya tempur dan strategi militer yang mereka miliki.
Riwayat ini juga mengisyaratkan bahwa aktivitas mereka sebelum kemunculan Al-Mahdi adalah perang dan pembunuhan, hal yang menjadi ciri khas thaifah manshurah di akhir zaman.
Riwayat Tsauban di atas juga mengisyaratkan bahwa kemunculan Ashabu Rayati Suud dari Khurasan ini terjadi di saat kematian seorang raja Saudi yang dilanjutkan dengan pertikaian tiga putra khalifah untuk memperebutkan Ka’bah.
Siapakah yang dimaksud dengan Ashabu Rayati Suud?
Sangat panjang membahasnya dalam mencermati siapa yang dimaksud. Yang jelas, mereka adalah para mujahidin yang terlatih dalam seni berperang, yang senantiasa dikotori oleh debu-debu mesiu, dan bibirnya selalu basah oleh takbir dan tahmid, mereka selalu menjadi sasaran fitnah sebagai pelaku teroris yang dicap oleh musuh-musuh tauhid, baik Barat atau penguasa munafikin.
Bisa saja mereka itu berasal dari satu induk kekuatan Mujahidin, yang Barat menyebutnya sebagai Al-Qaeda, karena kelompok inilah yang sentiasa mengobarkan semangat jihad melawan musuh musuh Islam dalam beberapa dasa warsa terakhir .
Al-Qaeda sekarang ini tlah terbagi menjadi beberapa faksi perjuangan, seperti Taliban di Afghanistan dan Pakistan,  Islamic State di Irak dan Suriah , Jabhah Nusra di Suriah, dan beberapa mujahidin Syam lainnya, seperti Ahrar Syam dan Jabhah Islamiyah, dan beberapa faksi mujahidin di Yaman AQAP, mujahidin di Maroko AQIM, dan mujahidin Sinai di Mesir.
Dengan terbaginya beberapa faksi, kekuatan kaum munafik selalu ingin melemahkan kaum Mujahidin ini dengan aneka fitnah untuk memecah belah. Persis yang kaum munafikin lakukan terhadap kekuatan Mujahidin Afgahnistan di era 80-an, sehingga kekuatan Mujahidin yang pernah memukul mundur kekuatan Soviet menjadi lemah, terpecah-belah, dan dikalahkan oleh perpecahan faksi yang ada. Amat disayangkan, kini Afghanistan dikuasai kembali oleh pemerintahan sekuler .
Sebab itu, eramuslim merasa perlu membuat satu sebutan bagi para Mujahidin yang sedang berjuang dengan panggilan yang diramalkan juga oleh Rasulullah SAW dengan sebutan Ashabu Rayati Suud atau Mujahidin Panji panji hitam. Eramuslim berharap dan mendoakan, agar mereka bisa bersatu di bawah panji tauhid, bersama-sama menegakkan kalimat Allah swt, selaras dengan hadis-hadis Rasulullah SAW tersebut.
Penyatuan sebutan ini juga sekaligus untuk mematahkan opini perpecahan yang dihembuskan oleh pihak kafir dan munafik Laknatullah, yang berkeinginan cahaya Islam menjadi redup dan musnah.
Pembaca, izinkanlah kami, Eramuslim, akan menuliskan mereka para mujahidin dalam setiap artikel kami sebagai Mujahidin Panji Hitam! Allahu Akbar.
——————
[1]. HR. Muslim: Kitabul Imarah no. 3544 dan Tirmidzi: Kitabul fitan no. 2155
[2]. HR. Muslim: Kitabul imarah no. 3550.
[3]. HR. Abu Daud: Kitab al-jihad no. 2125, Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah no. 1959.
[4] Sunan Ibnu Majah, Kitabul Fitan Bab Khurujil Mahdi 2: 1467: Mustadrak Al-Hakim 4: 463-464. Dan dia berkata, “Ini adalah hadits shahih menurut syarat Syaikhain.” (An-Nihayah fit Firan 1:29 dengan tahqiq DR. Thana Zaini).
– Kitab-kitab akhir zaman (Granada Publishing)
0

Saturday, 31 October 2015

Kota Suci Kaum Syiah Dilanda Penyakit AIDS Akibat Nikah Mut’ah


.

  • … bahwa penyebaran penyakit AIDS ini adalah fenomena praktik nikah mut’ah, terlebih para pengunjung syiah yang datang dari Iran dan Pakistan.
  • Perlu disebutkan, Najaf (kota suci bagi Syiah di Irak) mencatat rekor tertinggi  bulan lalu di mana pengidap penyakit AIDS melebihi 80 kausus dan lebih dari 4000 pecandu narkoba Iran.

IRAK– Selasa (04/03/14) halaman berita di jejaring sosial Akhbarul Irak  melaporkan, ada seorang dokter di Irak mengumumkan penyebaran AIDS di Najaf, kota suci bagi syiah, akibat nikah mut’ah dan meminta agar ulama syiah menghentikannya.
Dr Hussein Abdullah al-Jabiry, Ketua Institute Penanganan Penyakit Menular di kota Najaf, utara Baghdad, menegaskan bahwa rata-rata penderita penyakit AIDS di kota Najaf mayoritas dari pemeluk syiah.. Ia menambahkan bahwa penyebaran penyakit AIDS ini adalah fenomena praktik nikah mut’ah, terlebih para pengunjung syiah yang datang dari Iran dan Pakistan.
Al-Jabiry mengkritik para pembesar-pembesar syiah itu yang mencatat pernikahan kontrak antara pemuda dan pemudi, di mana kawin kontrak tersebut tidak melebihi 1 minggu bahkan ada yang cuma sehari semalam.
Oleh karena itu, al-Jabiry meminta pihak al-Hauzah al-‘Ilmiyyah dan marja’iyyat (ulama-ulama syiah) untuk menghentikan kawin kontrak untuk periode mendatang hingga Departemen Kesehatan memberikan ketentuan untuk mengatasi krisis ini. Terlebih yang datang dari Iran dan melangsungkan kawin kontrak atas perestuan sayyid tanpa diketahui ia mengidap penyakit apa.
Perlu disebutkan, Najaf mencatat rekor tertinggi  bulan lalu di mana pengidap penyakit AIDS melebihi 80 kausus dan lebih dari 4000 pecandu narkoba Iran.[usamah/iraq] (voa-islam.com) Selasa, 3 Jumadil Awwal 1435 H / 4 Maret 2014 23:29 wib
(nahimunkar.com)
0

Friday, 30 October 2015

10 Pertanyaan tentang Peringatan Asyura yang Bikin Syiah Bungkam


Dua di antara ritual syiah adalah mengadakan majelis duka (azadari) dan melukai diri (tathbir) pada hari asyura dengan dalih mengenang terbunuhnya Husein bin Ali radhiyallahu ‘anhu.
Namun, syiah tak mampu menjawab 10 pertanyaan seputar kedua ritual tersebut:
  1. Jika duka mengenang kematian adalah ritual yang baik, mengapa Husein tidak memperingati wafatnya Ali bin Abu Thalib radhiyallahu ‘anhu dengan majelis duka padahal ia hidup selama 21 tahun sepeninggal sang ayah?
  2. Mengapa pula anak-anak Ali bin Abu Thalib lainnya dan juga keturunannya tidak mengenang wafatnya Ali dengan majelis duka tiap tahun?
  3. Ali bin Abu Thalib juga wafat terbunuh. Jika tathbir adalah ritual yang baik, mengapa pula Husein tidak melukai dirinya sendiri demi mengenang duka atas wafatnya Ali?
  4. Mengapa pula anak-anak Ali bin Abu Thalib lainnya dan juga keturunannya tidak mengenang wafatnya Ali dengan tathbir tiap tahun?
  5. Kalaupun majelis duka tahunan khusus untuk wafatnya Husein, mengapa anak keturunan Husein tidak menggelar majelis duka tiap tahun dan ritual itu baru digelar pada mulai tahun 352 Hijriyah, 3 abad setelah wafatnya Husein?
  6. Kalaupun tathbir khusus untuk memperingati wafatnya Husein, mengapa anak keturunan Husein tidak menggelar majelis duka tiap tahun dan ritual itu baru digelar lebih dari 3 abad setelah wafatnya Husein?
  7. Mengapa hanya Husein yang disebut-sebut di hari asyura dan diperingati syiah, padahal pada tanggal 10 Muharram 61 H itu wafat pula Muhammad bin Ali bin Abu Thalib bersama Husein bin Ali bin Abu Thalib?
  8. Mengapa hanya Husein yang disebut-sebut di hari asyura dan diperingati syiah, padahal pada tanggal 10 Muharram 61 H itu wafat pula Abu Bakar bin Ali bin Abu Thalib bersama Husein bin Ali bin Abu Thalib?
  9. Mengapa hanya Husein yang disebut-sebut di hari asyura dan diperingati syiah, padahal pada tanggal 10 Muharram 61 H itu wafat pula Utsman bin Ali bin Abu Thalib bersama Husein bin Ali bin Abu Thalib?
  10. Jika menurut kaum Syiah Ali bin Abu Thalib benci kepada Abu Bakar dan Ustman, mengapa Ali memberi nama putranya dengan nama mereka? Dan keduanya pun wafat terbunuh bersama Husein. [Siyasa/Tarbiyah.net]
Red : Ghazwul Fikri/ tarbiyah.net – Oct 27 2015

(nahimunkar.com)
0

Bukti Nyata Bahwa Syi’ah Adalah Pembunuh Husain


Dibawah ini adalah bukti nyata bahwasanya orang-orang syi’ah adalah pembunuh Husain bin Ali bin Abi Thalib radhiyallahu anhuma. Dan hal itu adalah kesaksian dan pengakuan dari ulama (baca: pendeta) syiah dan kitab-kitab syi’ah sendiri. Diantaranya Ayatullah (baca: Ayatussyaithan) Al-Qazwiini, dan Hadi Al-Madrasi, Kamal Al-Haidari, dll. Dan begitu pula kitab-kitab syiah juga bersaksi bahwasanya syi’ah adalah pembunuh Husain bin Abi Thalib.
Pemaparan ini sama sekali tidak mengambil dari kitab-kitab sunni, melainkan dari kitab-kitab syi’ah itu sendiri. Silahkan simak pemaparannya satu persatu:
1- Syi’ah bukan hanya “pembunuh Husain”, lebih dari itu syi’ah juga ingin membunuh Hasan bin Ali bin Abi Thalib radhiyallahu anhuma. Dan itu dinyatakan oleh Hasan sendiri yang tertera dari kitab syi’ah pula. Disebutkan dalam Al-Ihtijaj milik pendeta syi’ah “Ath-Thobarsi”, Hasan radhiyallahu anhu berkata:

ارى والله ان معاوية خير لي من هؤلاء، يزعمون انهم لي شيعة، ابتغوا قتلي وانتهبوا ثقلي، وأخذوا مالي، والله لئن آخذ من معاوية عهدا احقن به دمي، واومن به في اهلي، خير من ان يقتلوني فتضيع اهل بيتي واهلي

“Menurutku, Demi Allah bahwasanya Mu’awiyah lebih baik untukku dari pada mereka. Mereka mengaku bahwasanya mereka  adalah syi’ahku. Ternyata mereka ingin membunuhku dan merampas barang-barangku dan mengambil hartaku. Demi Allah seandainya aku mengambil peranjian dari Mu’awiyah yang mana aku bisa melindungi darahku dan menjaga keluargaku dengannya, maka itu kebih baik dari pada membunuhku sehingga mereka menelantarkan ahli baitku (keluarga) dan istriku” (Al-Ihtijaj milik Ath-Thabarsi 2/10)
2- Syi’ah kufah memanggil Husain dengan berjanji bahwa mereka akan berbai’at kepada Husain, ternyata justru mereka membunuh Husain radhiyallahu anhu. Disebutkan dalam kitab syi’ah “Al-Irsyad” milik pendeta mereka “Asy-Syaikh Al-Mufiid”:

وكتبوا إليه: بسم الله الرحمن الرحيم، للحسين بن علي من شيعته من المؤمنين والمسلمين. أما بعد: فحي هلا، فإن الناس ينتظرونك، لا رأي لهم غيرك، فالعجل العجل، ثم العجل العجل، والسلام

“Dan mereka menulis kepada Husain: Bismillahirrahmanirrahiim. Untuk Husain bin Ali dari syi’ahnya kaum mu’minin dan muslimin. Amma ba’du: Segera bergegaslah, sesungguhnya orang-orang sudah menunggumu. Mereka tidak memiliki pendapat kecuali engkau. Maka segeralah, segeralah. Wassalam” (Al-Irsyad milik Al-Mufid 2/38)

. وكتب شبث بن ربع وحجار بن أبجر ويزيد بن الحارث بن رويم و عروة بن قيس، وعمرو بن الحجاج الزبيدي و محمد بن عمرو التيمي: أما بعد: فقد اخضر الجناب وأينعت الثمار، فإذا شئت فاقدم على جند لك مجند، والسلام

“Dan Syibts bin Rib’i dan Hajjar bin Abjar dan Yazid bin Al-Harits bin Ruaim dan Urwah bin Qais dan‘Amr bin Al-Hajjaj Az-Zabidi, dan Muhammad bin Amr At-Taimiy, mereka menulis: Amma ba’du: Taman-taman telah menghijau dan buah-buah telah matang, dan jika engkau berkehendak maka datanglah untuk menyambut pasukanmu yang telah disiapkan” (Al-Irsyad milik Al-Mufid 2/38)
Perhatikan nama-nama dari orang-orang syi’ah yang menulis surat undangan itu. Ternyata mereka mengundang Husain, ternyata pula merekalah yang membunuh Husain.
3- Ketika Husain datang kepada mereka dalam rangka menyambut undangan Syibts bin Rib’i, dan lainnya dari syi’ah Kufah, ternyata mereka siap untuk membunuh Husain. Dan mereka pura-pura tidak tahu dengan surat yang mereka tulis.
Disebutkan dalam kitab yang sama, Husain radhiyallahu anhu berkata:

يا شبث بن ربعي، يا حجار بن أبجر، يا قيس بن الاشعث، يا يزيد بن الحارث، ألم تكتبوا إلي أن قد أينعت الثمار واخضر الجناب، وإنما تقدم على جند لك مجند ؟ ! ” فقال له قيس بن الاشعث: ما ندري ما تقول

“Wahai Syibts bin Rib’i, wahai Hajjar bin Abjar, Wahai Qais bin Al’Asy’ats, wahai Yazid bin Al-Harits, bukankah kalian telah mengirim surat untukku “bahwasanya buah-buah telah matang dan taman-taman telah menghijau dan datanglah untuk menyambut pasukanmu yang besar yang telah disiapkan ?!” Maka Qais bin Al-Asy’ats mengatakan: “Aku tidak tahu apa yang engkau katakan (Al-Irsyad 2/98)
4- Dan diantara mereka pula ada Syamr bin Dzii Al-Juusyan, dia adalah syi’ah Ali yang ikut berperang bersama Ali radhiyallahu anhu pada peperangan Shiffin dan dia adalah orang yang mengundang Husain, namun setelah itu justru dia yang memerangi dan membunuh Husain.
Disebutkan dalam Al-Amali miliki Ash-Shaduq:

فبلغ عبيد الله بن زياد أن عمر بن سعد يسامر الحسين (عليه السلام) ويحدثه ويكره قتاله، فوجه إليه شمر بن ذي الجوشن في أربعة آلاف فارس

“Maka sampailah berita kepada Ubaidullah bin Ziyad bahwasanya Umar bin Sa’d berbicara kepada Husain alaihissalam, dan dia mengatakan bahwasanya dia tidak ingin membunuh Husain. Maka Syamr bin Dzii Al-Juusyan pergi memerangi Husain dengan 4000 pasukan berkuda” (Al-Amali milik Ash-Shaduq hal. 220)
Dan Syamr bin Al-Jusyaan termasuk orang yang membawa kepala Husain dan para kawanan beliau.
5- Ketika mereka akan membunuh Husain dan pura-pura tidak tahu dengan surat yang mereka tulis, maka Husain mengeluarkan bukti-bukti dari surat yang mereka tulis.
Disebutkan dalam Al-Irsyad milik Al-Mufiid:

فكان رأيكم الآن غير ما أتتني به كتبكم وقدمت به علي رسلكم، انصرفت عنكم “. فقال له الحر: أنا والله ما أدري ما هذه الكتب والرسل التي تذكر، فقال الحسين عليه السلام لبعض أصحابه: ” يا عقبة بن سمعان، أخرج الخرجين اللذين فيهما كتبهم إلي ” فأخرج خرجين مملوءين صحفا فنثرت بين يديه

“Sekarang pikiran kalian telah berubah, tidak seperti apa yang datang dari surat-surat kalian dan tidak seperti apa yang datang dari utusan-utusan kalian kepadaku. Maka Al-Hurr berkata: Saya demi Allah tidak tahu apa yang terjadi pada surat-surat dan utusan tersebut yang engkau sebut. Maka Husain berkata kepada sebagian kawannya: “Wahai ‘Uqbah bin Sam’an keluarkan 2 kantong yang di dalamnnya adalah surat-surat mereka yang datang kepadaku. Maka ‘Uqbah mengeluarkan 2 kantong yang penuh dengan lembaran maka lembaran-lembaran tersebut terserakkan dihadapannya” (Al-Irsyad milik Al-Mufid 2/80)
6- Ketika Husain tetap diingkari, maka Husain berdoa melaknat para syi’ah yang telah berkhianat kepada Husain.
Husain radhiyallahu anhu berdoa melaknat syiah yang telah mengkhianati beliau:

اللهم إن متعتهم إلى حين ففرقهم فرقا واجعلهم طرائق قددا ولا ترض عنهم الولاة أبدا فإنهم دعونا لينصرونا فعدوا علينا فقتلونا

“Ya Allah, jika engkau membiarkan mereka hidup beberapa waktu, maka cerai beraikanlah mereka dengan benar-benar berpecah. Dan jadikanlah mereka menjadi beberapa jalan. Dan jadikan para pemimpin ridha terhadap mereka selama-lamanya. Sesungguhnya mereka memanggil kami dengan berjanji untuk menolong kami, tapi justru mereka memusuhi kami dan membunuh kami” (Al-Irsyad Al-Mufid 2/110-111)
7- Al-Hurr yang benar-benar tidak tahu surat yang ditulis, maka Al-Hurr seketika berpihak kepada Husain. Dan Al-Hurr berkata kepada para pasukan:

أدعوتم هذا العبد الصالح حتى إذا جاءكم أسلمتموه وزعمتم انكم قاتلو أنفسكم دونه ثم عدوتم عليه لتقتلوه أمسكتم بنفسه وأخذتم بكظمه وأحطتم به من كل جانب لتمنعوه التوجه في بلاد الله العريضة حتى يأمن ويأمن أهل بيته فصار كالأسير في أيديكم لا يملك لنفسه نفعا ولا ضرا وحلأتموه ونساءه وصبيته وأصحابه عن ماء الفرات الجاري

“Apakah kalian memanggil hamba shalih ini sampai dia datang kepada kalian kemudian kalian memusuhinya untuk kalian bunuh dan kalian tahan dirinya dan kalian mengurungnya dari setiap penjuru sampai kalian mencegahnya untuk sampai kepada negara Allah yang luas sehingga dia bisa aman dan ahlu baitnya (keluarganya) bisa aman. Akan tetapi kalian jadikan dia seperti tawanan di tangan kalian yang dia tidak memiliki manfaat dan madharrat untuk dirinya. Dan kalin tahan dia dan istri-istrinya dan anak-anaknya dan kawanannya dari air sungai Effrat yang mengalir” (A’yaan Asy-Syi’ah 4/613)
8- Ketika Husain bin Ali radhiyallahu anhuma telah terbunuh ditangan orang-orang syi’ah Kufah, maka mulailah orang-orang syi’ah pura-pura menangis (dan di zaman ini sering kita lihat acara sandiwara mereka di hari kematian Husain radhiyallahu anhu).
Maka Ali bin Husain (yang dikenal dengan Zainal Abidin) berkata:

ان هؤلاء يبكون علينا فمن قتلنا غيرهم

“Mereka menangis meratapi nasib kami, tapi siapa lagi yang membunuh kami kecuali mereka?” (Al-Ihtijaj milik Ath-Thabarsi 2/29)
 9- Ali bin Husain marah kepada syi’ah yang pura-pura menangis, maka Ummu Kultsum pun juga marah kepada syiah yang pura-pura menangis.

صه يا أهل الكوفة تقتلنا رجالكم وتبكينا نساؤكم فالحاكم بيننا وبينكم الله يوم فصل القضاء

“Diamlah wahai penduduk Kufah. Para suami kalian membunuh kami. Dan istri-istri kalian malah menangis meratapi nasib kami ?! Maka hakim antara kami dan kalian adalah Allah pada hari kiamat nanti” (Bihar Al-Anwar 45/115)
10- Ulama (pendeta) syi’ahpun mengakui bahwasanya syi’ah lah yang membunuh Husain bin Ali bin Abi Thalib radhiyallahu anhuma.
– Al-Qazwini berkata:

الذين قتلوا قتل الحسين إما كلهم ثمانين بالمائة منهم يصلون خلف أمير المؤمنين وشمر وهو من شخصيات شيعة أمير المؤمنين. شمر قتل الحسين. وهو يصلي خلف أمير المؤمنين ويسمع خطباته

“Dan orang-orang yang membunuh Husain, bisa jadi semuanya atau 80% dari mereka adalah orang-orang yang shalat di belakang Amiril Mu’minin (Ali bin Abi Thalib). Dan Syamr adalah orang syi’ahnya Amiril mu’minin dan Syamr yang membunuh Husain. Dan dia adalah orang yang shalat dibelakang Amiril Mu’minin dan yang mendengarkan khutbah-khutbah beliau” (Video bisa dilihat disini)
– Hadi Al-Madrasi juga menyatakan bahwasanya syi’ah yang membunuh Husain. (Bisa lihat videonya disini)
– Kamal Al-Haidari juga menyatakan bahwasanya syi’ah yang membunuh Husain. (Bisa lihat videonya disini)
– Dan salah ulama syiah (dikatakan sebagai murid Kamal Al-Haidari) juga menyatakan bahwasanya syi’ah yang membunuh Husain. (Bisa lihat videonya disini)
Setelah bukti-bukti nyata dari kitab-kitab syiah dan para ulama mereka sendiri, apa mungkin para syi’ah Indonesia justru teriak-teriak menyatakan bahwasanya yang membunuh Husain adalah syi’ah ??
Hendaknya syi’ah berpikir berkali-kali sebelum bersandiwara menangis.
(nahimunkar.com)
0

INILAH YANG MEMBUAT ISRAEL DAN AMERIKA MERATAP


Tampak seorang anak kecil memimpin shalat di sebuah pesantren Sunnah di Aceh dengan bacaan Fasih dan Mujawwad (Bertajwid).
Berlokasi di Lampeuneurut Aceh Besar, Ma’had As Sunnah mendidik santrinya menjadi seorang muslim penghafal AlQur’an dengan kualitas yang tinggi.
Diharapkan kelak inilah yang menjadi Manusia manusia sukses dalam membina Umat di kemudian hari.
Berbanggalah orang tua yang menghabiskan masa muda anaknya untuk hal hal seperti ini.
Mahkota indah di akherat telah disiapkan bagi setiap orang tua yang menjadikan anaknya penghafal AlQur’an kemudian mengamalkan dan mendakwahkannya.
Dengarkan dan simak bacaan Imam muda dari serambi makkah tersebut.
Sumber : Pusat informasi kajian Ahlusunnah wal jamaah Aceh.
(nahimunkar.com)
0

Leo, Pelaku Bom Alam Sutera Beragama Katolik, Kapolri: Bukan Terorisme!


Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan pengeboman Mal Alam Sutera tidak ada kaitannya dengan terorisme. ”Motifnya pemerasan, kriminal murni,” katanya dalam kunjungan ke Banda Aceh, Kamis, 29 Oktober 2015 seperti dikutip Tempo.
Menurut dia, sejauh ini belum bisa ditemukan adanya jaringan terorisme dalam kasus tersebut. Pelakunya juga sudah ditangkap. Dia sebelumnya sudah tiga kali melakukan percobaan pengeboman di mal yang sama. Tapi dua sebelumnya tidak sempat meledak.
Badrodin menambahkan, sebelum meletakkan bom, pelaku tersebut sudah mengirim e-mail ke pemilik mal untuk menyiapkan dana. ”Kalau tidak (diberi), akan diletakkan bom di situ. Motifnya pemerasan.”
Proses identifikasi tersangka, menurut dia, sudah dilakukan sejak dulu. Dari temuan bom kedua sudah diselidiki dan dideteksi dengan melihat CCTV di tempat kejadian dan sekitarnya. Polisi kemudian mengumpulkan bukti-bukti lain untuk menguatkan kecurigaan terhadap pelaku. ”Belum sampai bukti lain ditemukan, kemarin terjadi lagi,” ucapnya.
Ketika ditanya soal identitas pelaku, Kapolri enggan menjawab. Dia hanya mengatakan pelaku adalah pegawai perusahaan yang gedungnya berada di sebelah mal tersebut. ”Ini pemerasan karena kita sempat memasukkan uang Rp 1 juta,” tuturnya.

Sosok Pelaku Bom Alam Sutera

Berdasarkan informasi yang diperoleh CNN Indonesia, Leopard merupakan alumni STTIKOM Insan Unggul Jurusan Manajemen Informastik Konsentrasi Informatika & Komputer tahun 2005, lulus tahun 2008.
Leopard lahir di Rangkas Bitung, 3 Agustus 1986. Saat SMA, Leopard tercatat sebagai siswa di Krakatau Steel Cilegon lulus tahun 2005, dan sebelumnya menjadi siswa di SMP Mardi Yuana Cilegon. Dari data yang diperoleh, lelaki beragama Katolik ini tercatat tinggal di Perumahan Griya Serdang Indah Blok B16 Nomor 16, Cilegon, Banten, dan sudah menikah.
Polda Metro Jaya mengungkapkan, bom yang diduga diledakan Leopard menggunakan teknologi terbaru. Leopard yang kini ditetapkan tersangka disebut pernah membuat empat bom sebelum meledakannya di toilet mal tersebut.
Menurut Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti, polisi telah mendapatkan gambaran utuh mengenai latar belakang Leopard. “Pelaku sudah membuat lima bom, ada dua bom diledakan, dua bom gagal meledak, dan satu bom berhasil dijinakan,” ujar Krishna dalam konferensi pers di Markas Polda Metro Jaya hari ini, Kamis (29/10).
Bom yang disebut Krishna berhasil dijinakan adalah bom di Mal Alam Sutera sebelumnya yaitu 6 Juli 2015. Satu bom yang diletakan di mal yang sama bahkan pernah tak bisa meledak. Satu bom lain yang tidak meledak adalah di tong sampah, lagi-lagi di mal yang sama.
Leopard ditangkap di Kompleks Banten Indah Permai, Kota Serang, Banten, Rabu lalu (28/10). Bom disebut dirakit di dalam kamar tidur.(fm/panjimas/beritaislam.net
by
0

Monday, 19 October 2015

Membuat Awan dengan Brush di Adobe Photoshop

nah pasti teman teman ingin yang instan instan kan? jika ingin membuat awan dari pada mengambil gambar dari google mending baca dan pahami setelah itu praktekkan dalam proses editing. nah disini kita akan membuat awan dengan brush tentunya dengan mendownload brush yang ada di google teman teman tinggal mencari dengan keyword “Download Brush Could Adobe Photoshop”.nah ini adalah contoh Membuat Awan dengan Brushwika_awan_2015-10-13_8-49-05nah cara pengunaanya mudah ko.kalian tinggal pilih brushwika_awan_2015-10-13_8-46-24nah jika belum ada brush cloud bisa di download di bawah ini.dan kalian tinggal membuatnya sesuai dengan yang kalian ingink
nah bagus bukan selamat mencoba semoga bermanfaat tentang Membuat Awan dengan Brush di Adobe Photoshop

Sumber : http://efekphotoshop.com/membuat-awan-dengan-brush-di-adobe-photoshop/
0

Membuat Poster Tipografi Bergaya Desain Swiss

Dalam tutorial ini, kita akan mempelajari pembuatan sebuah poster tipografi dengan desain bergaya Swiss. Desain bergaya Swiss terkenal karena karakternya yang mengeksploitasi whitespace –yaitu ruang kosong dalam desain– dan penggunaan sistem grid.

Preview

Di bawah adalah hasil tampilan tipografi yang akan kita peroleh.
Membuat Poster Tipografi Bergaya Desain Swiss

Detail Tutorial

  • Tingkat Kesulitan: Pemula, Menengah
  • Software yang Digunakan: Adobe Photoshop, Adobe Illustrator
  • Teknik yang Dipelajari: layer Mask, Layer Style
  • Lama Pengerjaan: 30 menit

Resource yang Dibutuhkan

Untuk mengikuti tutorial ini, silakan ambil terlebih dahulu resource berikut:

Tutorial

Langkah Awal: Memahami Konsep Desain

Desain Swiss unik karena begitu fokus pada fungsi. Karyanya tidak banyak basa-basi atau ornamen. Tujuan akhir dari karya ini adalah menyampaikan pesan, itu saja.
Lihat gambar di bawah. Anda bisa melihat bahwa dalam desain ini, penggunaan whitespace secara efektif mengatur pergerakan mata kita. Kita diajak untuk fokus terlebih dahulu pada lingkaran dan kata whitespace yang sedikit menonjol karena berbeda warna. Selanjutnya, kita digiring untuk membaca kutipan dari artikel Smashing Magazine tentang pentingnya whitespace dalam desain.
Anda juga bisa melihat bahwa semua elemen terletak dalam grid sehingga tidak ada posisi yang janggal. Semua terkesan rapi, simetris, mudah dicerna, dan sederhana.
Sebetulnya, desain Swiss tidak begitu memperhatikan tekstur. Namun, dalam desain ini, kita akan menggunakan beberapa tekstur kertas secara lembut untuk memberi kesan tua dan juga menyesuaikan dengan trend desain saat ini.
Membuat Poster Tipografi Bergaya Desain Swiss

Langkah 1: Menyiapkan Grid

Grid bisa diperoleh dengan membagi ukuran kanvas ke dalam beberapa kolom sesuai kebutuhan. Kita juga perlu memperhitungkan gutter (selokan), yaitu jarak antar kolom. Cukup rumit jika tidak terbiasa bermain dengan angka. Saya menemukan cara mudah yaitu dengan memodifikasi grid desain web.
Ambil Grid 960. Klik ganda action 12 Column Grid untuk membuat file baru dalam ukuran 960 px dengan 12 kolom.
Membuat Poster Tipografi Bergaya Desain Swiss

Langkah 2

Klik Image > Image Size. Ubah ukuran kanvas menjadi 420 x 594 px. Kosongkan pilih Constrain Proportions untuk mengubah nilai tinggi dan lebar.
Membuat Poster Tipografi Bergaya Desain Swiss
Dengan mudah kita telah memperoleh kanvas poster terbagi dalam 12 kolom, lengkap dengan gutter.
Membuat Poster Tipografi Bergaya Desain Swiss

Langkah 3: Latar Poster

Ambil tekstur kertas dari WeGraphics untuk dijadikan latar poster.
Membuat Poster Tipografi Bergaya Desain Swiss
Turunkan Opacity layer menjadi 20%.
Membuat Poster Tipografi Bergaya Desain Swiss

Langkah 4

Tambahkan Adjustment Layer Hue/Saturation dan naikkan nilai Saturation agar warna tekstur makin terlihat.
Membuat Poster Tipografi Bergaya Desain Swiss
Membuat Poster Tipografi Bergaya Desain Swiss

Langkah 3

Ambil tekstur kertas kusut dari WeGraphics.
Membuat Poster Tipografi Bergaya Desain Swiss
Ubah blend mode tekstur menjadi Overlay dan turunkan Opacity-nya.
Membuat Poster Tipografi Bergaya Desain Swiss

Langkah 4

Buat teks whitespace. Gunakan tipe font Helvetica atau Helvetica Neue. Helvetica populer dalam desain Swiss karena font ini tidak memberikan emosi dan berfungsi dalam semua situasi. Untuk warnanya, gunakan #cfe4f6.
Membuat Poster Tipografi Bergaya Desain Swiss

Langkah 5

Buat lingkaran menutupi sebagian teks. Gunakan warna yang sama dengan teks.
Membuat Poster Tipografi Bergaya Desain Swiss

Langkah 6

Ambil tekstur kertas kotor dari Vandelay Premier. Tekan Ctrl + Alt + G untuk mengubah tekstur menjadi Clipping Mask dan memasukkannya ke dalam lingkaran.
Membuat Poster Tipografi Bergaya Desain Swiss
Ubah blend mode layer menjadi Screen dan turunkan Opacity-nya.
Membuat Poster Tipografi Bergaya Desain Swiss

Langkah 7

Gandakan teks dengan menekan Ctrl + J. Ubah warnanya menjadi putih. Simpan ke atas lingkaran.
Membuat Poster Tipografi Bergaya Desain Swiss
Tekan Ctrl + Alt + G. Teks putih ini akan masuk ke dalam lingkaran. Di bawah Anda bisa melihat susunan layer yang diperoleh.
Membuat Poster Tipografi Bergaya Desain Swiss

Langkah 8

Ambil tekstur lipatan dan goresan kertas dari WeGraphics. Ubah blend mode tekstur menjadi Screen dan turunkan Opacity-nya.
Membuat Poster Tipografi Bergaya Desain Swiss

Langkah 9

Aktifkan tool brush. Bukan panel Brush (F5), gunakan ukuran brush 2 px dan naikkan setting Spacing hingga diperoleh garis titik-titik.
Membuat Poster Tipografi Bergaya Desain Swiss

Langkah 10

Buat garis titik-titik dengan warna #dddcda. Pastikan garis ini mengikuti grid.
Membuat Poster Tipografi Bergaya Desain Swiss

Langkah 11

Di akhir garis, tuliskan kutipan berisi pesan yang disampaikan poster.
Membuat Poster Tipografi Bergaya Desain Swiss

Langkah 12: Efek Vignette

Buat layer baru. Lukis hitam dengan brush lembut di keempat pojok kanvas.
Membuat Poster Tipografi Bergaya Desain Swiss
Turunkan Opacity layer.
Membuat Poster Tipografi Bergaya Desain Swiss

Hasil Akhir

Di bawah adalah hasil akhir tutorial yang kita peroleh. Saya harap Anda belajar beberapa hal baru tentang konsep desain ini.
Membuat Poster Tipografi Bergaya Desain Swiss 
 
0
Powered by Blogger.

Popular Posts